SuaraBogor.id - Sebanyak 49 santri klaster Covid-19 Ponpes Bina Madani, Kota Bogor dinyatakan sembuh.
Ponpes Bina Madani sendiri terletak di Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Para santri dikabarkan sembuh usai menjalani kembali tes Covid-19.
"Total kasus positif Covid-19 di Ponpes Bina Madani ada 93. Dari jumlah itu 49 diantaranya sudah sembuh, dan 44 santri lainnya masih dalam perawatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno, disitat dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Senin (21/6/2021).
Baca Juga: Waduh, Calon Penumpang KRL di Stasiun Bekasi Tolak Tes Antigen Random
44 santri yang masih terkonfirmasi positif Covid-19 itu, saat ini tengah menjalani perawatan. Dengan rincian 6 santri menjalani isolasi mandiri di rumah, sementara 38 lainnya menjalani perawatan di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Ciawi dan Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).
"Dari 44 santri Ponpes Bina Madani yang masih positif Covid-19, 6 santri isolasi di rumah, 36 dirawat di BPKP Ciawi dan 2 santri lainnya dirawat di RSPP," ujarnya.
Sekedar diketahui, Bed Occupancy Ratio (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur data dari Dinkes Kota Bogor di 21 rumah sakit rujukan pasien Covid-19 mencapai 643 tempat tidur atau 77,6 persen dari total 829 tempat tidur yang tersedia.
Sementara, ruang ICU mencapai 39 ruangan atau 83 persen dari total 47 ruangan.
Sebaran pasien asal Kota Bogor 309 orang atau 47,6 persen, pasien asal Kabupaten Bogor 182 orang atau 28,3 persen, dan pasien dari kota lainnya 155 orang atau setara 24,1 persen.
Baca Juga: Ingat! ke Bogor Harus Bawa Surat Bebas Covid-19
Adapun keterisian di pusat isolasi Pusdiklat Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Ciawi mencapai 78 tempat tidur atau 78 persen dari 100 tempat tidur yang tersedia.
Berita Terkait
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
-
Hari Terakhir Kampanye, Rudy-Jaro Ade Gelar Sembako Murah di Sirkuit Sentul
-
Pas Band Guncang Sirkuit Sentul saat Kampanye Akbar Rudy Susmanto
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Bogor Jadi Sorotan, Zonasi PPDB Diskriminatif dan Picu Korupsi? Gibran Minta Ini ke Mendikdasmen
-
Prabowo Dipastikan Nyoblos di TPS 08 Bojongkoneng, Bakal Didampingi Langsung Pj Gubernur hingga Pj Bupati Bogor
-
Strategi Belanja Saat Promo 12.12 2024 Blibli, Bisa Dapat Untung Banyak
-
Cianjur Darurat Bencana, Pergerakan Tanah Paksa Ratusan Warga Tinggalkan Rumah
-
Ada Potensi Politik Uang di Pilkada 2024, Bawaslu Kabupaten Bogor Kerahkan 7.908 Pengawas TPS