SuaraBogor.id - Habib Rizieq resmi divonis 4 tahun penjara atas kasus swab RS Ummi Bogor, Jawa Barat. Namun, hal itu nampaknya menjadi perhatian publik hingga saat ini. Kekinian, aktivis Malapetaka Limabelas Januari atau Malari, Salim Hutajulu bandingkan HRS dan Presiden Joko Widodo.
Menurut Salim Hutajulu, omongan Habib Rizieq dipercaya dibandingkan omongan Presiden Jokowi. Hal itu ia katakan saat menanggapi berkumpulnya massa pendukung Habib Rizieq di PN Jakarta Timur.
Salim Hutajulu menjelaskan, Habib Rizieq lebih didengarkan rakyat, melihat dari banyaknya massa yang mendukung dirinya untuk dibebaskan.
“Saat ini rakyat lebih percaya dengan omongan HRS daripada Jokowi,” tutur Salim Hutajulu, dikutip Suarabogor.id dari terkini.id jaringan Suara.com, Jumat (25/6/2021).
“Lihat saja antusias rakyat yang ingin hadir dalam pembacaan vonis HRS di PN Jakarta Timur yang tinggi,” lanjutnya.
Salim Hutajulu menilai bahwa Habib Rizieq merupakan sosok ulama yang tak pernah tergiur dengan jabatan dan kekuasaan.
Habib Rizieq juga beberapa kali masuk dalam bursa capres dengan elektabilitas yang cukup tinggi untuk seorang ulama, kata Salim.
Salim berpendapat dengan hal tersebut membuktikan bahwa Habib Rizieq cukup diperhitungkan dalam dunia perpolitikan nasional.
“Ini menunjukkan HRS sangat diperhitungkan dalam perpolitikan di tingkat nasional,” terang Salim.
Baca Juga: HRS Divonis 4 Tahun, Tokoh 212 Riau: Ada yang Mainkan Politik Balas Dendam
Tak hanya itu, ia juga mengaku bahwa tak setuju dengan keputusan pemerintah dalam membubarkan FPI.
Salim Hutajulu mengatakan bahwa dengan adanya FPI dan Habib Rizieq, penanganan Covid-19 akan sangat terbantu.
Ia menegaskan bahwa kontribusi yang dilakukan oleh HRS sudah tidak diragukan lagi, sebab di mana ada bencara, maka di situlah FPI dan HRS hadir di masyarakat.
Berita Terkait
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di Orchid Park Secondary School Disorot, Ini Fakta dan Profil Sekolahnya
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Api Kembali Membara: Habib Rizieq Serukan Umat Tangkap dan Seret Silfester Matutina ke Kejaksaan!
-
Jawaban Pengacara Jokowi Soal Ijazah Bikin Refly Harun Geram: 'Aneh
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Rekomendasi Minimarket dan ATM 24 Jam di Leuwiliang, Inilah Titik Penyelamat Baru Warga Bogor Barat
-
Selamat dari Debu dan Macet Mengerikan, Kisah Siswa Parungpanjang yang Kini Senang ke Sekolah
-
DPRD Kabupaten Bogor Semprot Gubernur Jabar Soal Patungan Rp1000 Per Hari: Pungli Yang Dilegalkan
-
Daftar Delapan Identitas Korban Tragedi Al Khoziny Terkonfirmasi, Satu Orang Asal Gunung Sindur
-
Jalin Kolaborasi Perkuat Sinergi, DPRD Kota Bogor dan Insan Pers Jaga Kondusivitas Kota Bogor