SuaraBogor.id - Kasus Covid-19 di Depok kembali melejit. Kali ini ada penambahan 798 kasus Covid-19 di Depok pada Minggu, (27/6/2021) kemarin. Tentunya, hal ini merupakan penambahan kasus harian tertinggi yang terjadi di Depok selama Pandemi.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana menuturkan, lonjakan kasus harian terjadi karena masih banyak masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan (prokes).
"Mobilitas masyarakat kan masih tinggi, tapi itu tidak diikuti dengan prokes seperti memakai masker di luar rumah atau langsung membersihkan diri sesampai di rumah," papar Dadang kepada SuaraBogor.id, Senin (28/06/2021).
Menurut Dadang, lonjakan kasus didominasi oleh kluster keluarga. Pasalnya, banyak anak-anak yang terkonfirmasi positif Covid-19 karena terpapar dari orang tuanya yang pulang kerja.
"Karena itu, kami membatasi aktivitas perkantoran melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)," paparnya.
Untuk menekan penularan Covid-19, Satgas akan kembali memperpanjang masa PPKM sampai 5 Juli 2021. Perpanjangan dilakukan tanpa perubahan jenis ataupun porsi pembatasan aktivitas masyarakat.
"Perpanjangan masa PPKM ini langkah yang kami ambil di hulu penanganan Covid-19," imbuhnya.
Di hilir, lanjut Dadang, pihaknya fokus meningkatkan daya tampung rumah sakit untuk pasien Covid-19.
Dia menyebutkan, Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di ICU di rumah sakit telah mencapai 100,91 persen. Sementara BOR di ruang Isolasi mencapai 95,05 persen.
Baca Juga: Wabup Lampung Tengah Buka Suara Terkait Video Viral Joget tanpa Patuhi Prokes
Untuk meningkatkan daya tampung, Dadang sudah menginstruksikan seluruh rumah sakit untuk mengalihkan kuota tempat tidur pasien non Covid untuk pasien Covid.
"Beberapa rumah sakit sudah mulai menerapkan ini, seperti RS Universitas Indonesia (UI), RSUD Depok dan RSIA Asyifa Depok. RSIA Asyifa Depok juga kami jadikan tempat perawatan tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19," terangnya.
Selain penambahan tempat tidur, Satgas juga berniat menambah tempat karantina pasien Covid.
Berkat kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Satgas telah menjadikan Wisma Makara dan Pusat Studi Jepang UI sebagai tempat karantina pasien Covid-19.
Namun karena tingkatat penularan masih tinggi, Satgas juga berniat memanfaatkan Asrama Mahasiswa UI.
"Saat ini, kami masih berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait pendanaannya," ucap Dadang.
Berita Terkait
-
3 Lokasi di Depok dengan Harga Properti Murah dengan Akses Dekat Transum
-
Pengeluaran Ongkos Transportasi Warga Bekasi dan Depok Paling Mahal di Dunia
-
Mako Brimob Kelapa Dua Sempat Didatangi Massa, Begini Penjelasan Kapolres Depok
-
Usai Markas Gegana Dibakar, Bentrokan Meletus di Mako Brimob Depok: Massa Dihujani Gas Air Mata!
-
Kata-kata Haru Miliano Jonathans Putuskan Bela Timnas Indonesia
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Sopir Kabur Hingga Gardu Rusak, Ini 5 Fakta Penting Kecelakaan Truk di Tol Ciawi 2
-
Sopir Truk Kontainer Penabrak GT Ciawi 2 Kabur, Polisi Buru Pelaku dan Ungkap Fakta Baru
-
Horor di Tol Ciawi 2 Terulang: Kontainer Bahan Kimia Hantam Gerbang Tol
-
Malam Kamis Tiba, Ini Waktu Mustajab! Berikut Doa dan Amalan Terbaik untuk Meraih Berkah
-
Tragedi Jelang Magrib: Lambaian Tangan Terakhir Arya Sebelum Lenyap Ditelan Pusaran Air Cisadane