-
Banjir dan longsor melanda Bondongan, Bogor Selatan, dipicu hujan deras dan diperburuk dugaan kebocoran pipa PDAM, merendam 12 rumah warga.
-
Bencana ganda ini disebabkan kombinasi tebing longsor 10x8 meter yang menutup drainase dan kebocoran pipa, berdampak pada 65 jiwa.
-
Insiden ini tegaskan kerentanan Bogor terhadap bencana hidrometeorologi. BPBD dan tim gabungan bergerak cepat tangani dampak dan data korban.
SuaraBogor.id - Bencana alam kembali melanda Kota Bogor. Hujan deras yang mengguyur sejak Senin sore, 27 Oktober 2025, memicu banjir dan longsor di wilayah Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan.
Ironisnya, kondisi diperparah dengan dugaan kebocoran pipa PDAM yang membuat air meluap ke pemukiman warga.
Akibatnya, belasan rumah terendam dan rusak, memaksa puluhan jiwa terdampak untuk menghadapi situasi darurat.
Insiden yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB di Kampung Sindangresmi RT 02/08 ini menjadi peringatan keras akan kerentanan Kota Bogor terhadap bencana hidrometeorologi, terutama saat intensitas hujan tinggi.
Menurut Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Bogor, Dimas Tiko Prahadisasongko, kombinasi antara faktor alam dan dugaan kerusakan infrastruktur memperburuk situasi.
“Kejadian ini diketahui karena hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan Longsor dan Pipa PDAM yang Bocor. Material longsoran menutup saluran drainase, sehingga air meluap ke pemukiman warga,” ujar Dimas.
Hujan deras mengakibatkan tebing longsor, dan material longsoran tersebut tidak hanya menimbun, tetapi juga diduga menutup saluran drainase.
Akibatnya, aliran air terhambat dan meluap, membanjiri rumah-rumah warga. Dugaan kebocoran pipa PDAM semakin memperparah volume air yang membanjiri area tersebut, mengubah kondisi menjadi lebih parah dari yang seharusnya.
Dampak dari bencana ganda ini cukup signifikan. Longsoran yang terjadi memiliki ketinggian mencapai 10 meter dan lebar 8 meter. Imbasnya, 12 rumah warga terendam dengan ketinggian air mencapai 1 meter.
Baca Juga: 5 Hal Penting Kenaikan Debit Air Bendung Katulampa Setelah Hujan Deras Puncak
"Kejadian ini mengakibatkan longsoran dengan tinggi 10 meter dan lebar 8 meter serta 12 rumah terendam dengan ketinggian 1 meter, sehingga dua rumah yang terendam mengalami kerusakan berat dan 10 rumah mengalami kerusakan sedang dan ringan.” ucapnya.
Secara keseluruhan, total korban terdampak dari kejadian ini mencapai 18 Kepala Keluarga (KK) atau 65 jiwa. Mereka kini harus menghadapi kerugian materiil dan pemulihan kondisi pascabencana.
Petugas gabungan dari BPBD Kota Bogor, bersama tim terkait lainnya, segera turun tangan ke lokasi kejadian. Mereka langsung melakukan kerja bakti membersihkan material longsor dan genangan air. Selain itu, pendataan terhadap rumah rusak dan jumlah korban terdampak juga segera dilakukan untuk memastikan bantuan dapat disalurkan secara tepat sasaran.
Berita Terkait
-
5 Hal Penting Kenaikan Debit Air Bendung Katulampa Setelah Hujan Deras Puncak
-
Siaga 3! Jakarta Dalam 'Jendela' 9 Jam: Debit Air Katulampa Meroket Setelah Hujan Deras di Puncak
-
5 Fakta Krusial Kasus Kades Cikuda Parung Panjang, Nasib Jabatan di Ujung Tanduk
-
Sadis! Dibacok Kelompok Misterius di Kandang Roda Cibinong, Pemuda IR Kritis di Ruang Operasi
-
Kades Cikuda Parungpanjang Ditahan Polres Bogor, DPMD Gelar Rapat Darurat Bahas Nasib Jabatan!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Perkuat Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun
-
4 Spot Wisata Hidden Gem di Cibungbulang Bogor, Surganya Curug dan Durian Murah
-
Jangan Cuma Cari Cuan! Mitra Makan Bergizi Gratis Disentil Wajib Bantu Sekolah Bocor hingga WC
-
Drama Penculikan Anak di Bogor Cuma Akal-akalan Bisnis, Begini Endingnya
-
Modal Rp1 Jutaan Untuk Bapak-bapak, 5 Rekomendasi Sepeda Murah Tapi Gak Murahan buat Gowes Santai