Andi Ahmad S
Senin, 27 Oktober 2025 | 23:40 WIB
Bencana alam kembali melanda Kota Bogor [Ist]
Baca 10 detik
  • Banjir dan longsor melanda Bondongan, Bogor Selatan, dipicu hujan deras dan diperburuk dugaan kebocoran pipa PDAM, merendam 12 rumah warga.

  • Bencana ganda ini disebabkan kombinasi tebing longsor 10x8 meter yang menutup drainase dan kebocoran pipa, berdampak pada 65 jiwa.

  • Insiden ini tegaskan kerentanan Bogor terhadap bencana hidrometeorologi. BPBD dan tim gabungan bergerak cepat tangani dampak dan data korban.

SuaraBogor.id - Bencana alam kembali melanda Kota Bogor. Hujan deras yang mengguyur sejak Senin sore, 27 Oktober 2025, memicu banjir dan longsor di wilayah Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan.

Ironisnya, kondisi diperparah dengan dugaan kebocoran pipa PDAM yang membuat air meluap ke pemukiman warga.

Akibatnya, belasan rumah terendam dan rusak, memaksa puluhan jiwa terdampak untuk menghadapi situasi darurat.

Insiden yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB di Kampung Sindangresmi RT 02/08 ini menjadi peringatan keras akan kerentanan Kota Bogor terhadap bencana hidrometeorologi, terutama saat intensitas hujan tinggi.

Menurut Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Bogor, Dimas Tiko Prahadisasongko, kombinasi antara faktor alam dan dugaan kerusakan infrastruktur memperburuk situasi.

“Kejadian ini diketahui karena hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan Longsor dan Pipa PDAM yang Bocor. Material longsoran menutup saluran drainase, sehingga air meluap ke pemukiman warga,” ujar Dimas.

Hujan deras mengakibatkan tebing longsor, dan material longsoran tersebut tidak hanya menimbun, tetapi juga diduga menutup saluran drainase.

Akibatnya, aliran air terhambat dan meluap, membanjiri rumah-rumah warga. Dugaan kebocoran pipa PDAM semakin memperparah volume air yang membanjiri area tersebut, mengubah kondisi menjadi lebih parah dari yang seharusnya.

Dampak dari bencana ganda ini cukup signifikan. Longsoran yang terjadi memiliki ketinggian mencapai 10 meter dan lebar 8 meter. Imbasnya, 12 rumah warga terendam dengan ketinggian air mencapai 1 meter.

Baca Juga: 5 Hal Penting Kenaikan Debit Air Bendung Katulampa Setelah Hujan Deras Puncak

"Kejadian ini mengakibatkan longsoran dengan tinggi 10 meter dan lebar 8 meter serta 12 rumah terendam dengan ketinggian 1 meter, sehingga dua rumah yang terendam mengalami kerusakan berat dan 10 rumah mengalami kerusakan sedang dan ringan.” ucapnya.

Secara keseluruhan, total korban terdampak dari kejadian ini mencapai 18 Kepala Keluarga (KK) atau 65 jiwa. Mereka kini harus menghadapi kerugian materiil dan pemulihan kondisi pascabencana.

Petugas gabungan dari BPBD Kota Bogor, bersama tim terkait lainnya, segera turun tangan ke lokasi kejadian. Mereka langsung melakukan kerja bakti membersihkan material longsor dan genangan air. Selain itu, pendataan terhadap rumah rusak dan jumlah korban terdampak juga segera dilakukan untuk memastikan bantuan dapat disalurkan secara tepat sasaran.

Load More