SuaraBogor.id - Berbagai aktifitas di komplek pemerintahan Kabupaten Bogor nampak terancam lockdown.
Pasalnya, seusai 16 orang pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor terkonfirmasi positif Covid-19, sebanyak 400 pegawai lainnya turut menjalani rapid test antigen, Senin (28/6/2021).
“Kita lihat dulu kalau hasil hari ini banyak (reaktif) maka kemungkinan akan lockdown,” kata Kabag Umum Setda Kabupaten Bogor Endah Nurmayanti kepada wartawan.
Endah menjelaskan, rapid test antigen yang digelar secara massal dengan sasaran seluruh pegawai Setda Kabupaten Bogor. Mengingat sebelumnya terdapat 16 pegawai terkonfirmasi positif Covid-19 dan dua orang lainnya reaktif.
Baca Juga: Update 28 Juni: Positif Covid-19 Indonesia Tambah 20.694, Kasus Aktif 218.476 Orang
“16 yang terkonfirmasi positif dan dua reaktif. Kemungkinan lockdown melihat hasil hari ini. Untuk yang positif langsung diisolasi mandiri kebetulan tidak ada yang parah,” jelas Endah.
Sementara itu Sekda Kabupaten Bogor Burhanudin menyebut, total hari ini ada 400 orang pegawai dari seluruh bagian yang mengikuti rapid test antigen.
Dia meminta, agar masyarakat tetap waspada dengan rutin menerapkan protokol kesehatan. Seiring kondisi penyebaran Covid-19 terus meningkat.
Belum lagi, katanya, tingkat bed occupanty red (BOR) di rumah sakit sekitar 80-90 persen. Sehingga masyarakat harus tetap rutin melakukan lima aksi diantaranya, memakai masker, mencuci tangan dengan hand sanitizer atau sabun dengan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan meningkatkan daya tahun tubuh dengan aktivitas olahraga.
“Istirahat yang cukup dan memakan makanan yang bergizi seimbang," imbuhnya.
Baca Juga: Positif Covid-19, Alice Norin Tetap Berikan Anak ASI
Disamping itu, dia mengaku, guna menekan angka penyebaran Covid-19 sekira 75 persen jajaran Setda Kabupaten Bogor telah melaksanakan Work From Home (WFH).
“Kami sudah melaksanakan 75 persen WFH mulau hari ini, dibantu Kodim 0621 Kabupaten Bogor dan Polres Bogor, ratusan hingga ribuan orang kami vaksinasi Covid 19 tiap harinya," tukas Burhanudin.
Kontributor : Regi Pranata Bangun
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Tempat Wisata Hits untuk Liburan Bareng Keluarga di Bogor
-
Wajah Baru Museum Zoologi Bogor Setelah 130 Tahun: Lebih Modern dan Instagramable
-
Libur Lebaran, Kawasan Wisata Puncak Macet Total
-
Puncak Macet Parah Lebaran Ini? 3 Titik Ini Jadi Biang Keroknya
-
Kebun Raya Bogor Jadi Magnet Libur Lebaran: Pengunjung Membludak, Fasilitas Ditingkatkan!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Uang Palsu Terdeteksi Beredar di Dramaga Bogor
-
Perempuan 59 Tahun Tewas di Kedung Waringin Bogor, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan oleh Saudara
-
Jangan Main-main! Saber Pungli Buru Kades Minta THR dan Pemeras Kompensasi Sopir Angkot
-
Kadishub Sebut Pengembalian Kompensasi Sopir Selesai, Kejari Tegaskan Proses Pidana Jalan Terus
-
KKSU Terbukti Sunat Uang Kompensasi Sopir dari Dedi Mulyadi, Dishub Bogor Cari Aman?