SuaraBogor.id - Kantor desa di Cianjur digeruduk warga. Kantor desa didatangi massa itu merupakan kantor Desa Sindangraja, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (29/6/2021).
Kedatangan mereka ke kantor desa meminta untuk kepala desa di Cianjur mundur. Saat ini Desa Sindangraja dijabat oleh Ayi Lukmanul.
Dalam aksi tersebut, massa membawa spanduk meminta Ayi mundur dari jabatannya.
“Kami warga masyarakat Desa Sindangraja menuntut H. Ayi Lukmanulhakim supaya diberhentikan dari jabatannya karena sudah meresahkan warga masyarakat,” demikian tulisan di spanduk disitat dari Cianjurtoday -jaringan Suara.com.
Hal itu sebagai bentuk kekesalan warga yang memuncak karena kesepakatan sebulan sebelumnya tidak diindahkan sang kepala desa
“Tuntutan kami yakni kepala desa diminta meminta maaf kepada guru kami tapi tak dihiraukannya,” kata Koordinator Aksi, Muhamad Ridwan.
Ia menjelaskan, Kepala Desa Sindangraja baru kembali masuk untuk melakukan tugasnya. Menurut Ridwan, warga sudah lama tidak bertemu sang kades.
“Tapi meski sudah ngantor tetap tidak dapat memenuhi kesepakatan sebelumnya, kami sungguh kecewa,” tambahnya.
Hal senada juga dikatakan salah satu Ketua RW di Desa Sindangraja, Amir. Ia bersama puluhan warga desa lainnya yang merasa kecewa langsung mendatangi kantor desa.
Baca Juga: Unik Banget, Ternyata Ada Kampung di Cianjur Punya Belasan Anak
“Puluhan warga tanpa dikomando datang ke kantor desa. Tak ada yang membiayai kami untuk datang, ini murni keinginan kami semua,” ujarnya.
Sementara itu Perwakilan BPD Desa Sindangraja, Hendrawan, mengatakan apa yang menjadi keinginan warga sebenarnya sudah diproses. Warga tinggal menunggu keputusannya seperti apa.
“Keputusan itu ada di tingkat pemerintahan lebih tinggi, kami selaku BPD sudah memprosesnya,” bebernya.
Berita Terkait
-
Misteri Gunung Padang Makin Terkuak, Pilar Ruang Bawah Tanah dan Struktur Raksasa Ditemukan!
-
Sering Mangkir, Guru Ngaji Cabuli 9 Gadis di Puncak Akhirnya Ditahan Polisi
-
Cek Fakta: Rumah Ramzi Wabup Cianjur Digeledah KPK terkait Pencucian Uang
-
5 Fakta Bupati Cianjur Berjaket One Piece yang Viral: Dari Nakama Sampai Disebut Kapten
-
Bupati Cianjur Pakai Jaket One Piece, Netizen Salah Fokus: Kapten Kita Ternyata Seorang Nakama
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
Terkini
-
Babak Baru Kasus Fitnah Jusuf Kalla: Divonis 1,5 Tahun, Silfester Matutina Lawan Balik Lewat PK
-
Goodbye JPO Paledang! Akses Dekat Stasiun Bogor Ini Resmi Ditutup dan Segera Rata dengan Tanah
-
Adityawarman Adil Rayakan HUT ke-80 RI dengan Gelorakan Semangat Kemerdekaan
-
Sapu Bersih Bangunan Liar di Citeureup, Satpol PP Bogor Klaim Pendekatan Humanis Berhasil
-
Polisi Lacak Jejak Digital Rahmat Ajiguna yang Hilang di Bogor