SuaraBogor.id - Anggota DPRD Kabupaten Bogor Daen Nuhdiana meminta kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor untuk mencari solusi, cara pembelajaran yang efektif.
Saat ini kata Daen Nuhdiana, kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor cukup tinggi, tentunya ini menjadi perhatian bagi Disdik Kabupaten Bogor, untuk mencari terobosan cara pembelajaran.
"Pendidikan adalah ikhtiar kita untuk membangun generasi bangsa. Kondisi pandemi yang memaksa pembelajaran jarak jauh harus dievaluasi efektivitasnya. Sejauh ini banyak keluhan baik dari orangtua maupun peserta didik," ujar Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Daen Nuhdiana, di Cibinong, Bogor.
Menurutnya, persoalan kegiatan belajar mengajar (KBM) harus mendapatkan prioritas pemerintah, selain penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi.
Politisi tersebut meminta Dinas Pendidikan melakukan kajian secara komprehensif, bisa dengan cara melibatkan pakar pendidikan, sehingga bisa melakukan evaluasi terhadap pembelajaran jarak jauh dan merumuskan metode pembelajaran yang efektif meski kasus COVID-19 sedang tinggi.
"Ini harus menjadi perhatian serius. Kita tidak bisa membiarkan anak-anak belajar seadanya," kata Daen.
Ia mengatakan, hasil kajian tersebut nantinya bisa dijadikan kebijakan. Setiap opsi pembelajaran yang direkomendasikan, harus juga disertai analisa terhadap kesiapan sekolah dan peserta didik serta solusi atas kendala yang dihadapi.
Disdik Kabupaten Bogor sebelumnya berencana memberlakukan pendidikan tatap muka pada bulan ini.
Namun, lonjakan kasus COVID-19 membuat kebijakan ini berpotensi belum bisa direalisasikan. [Antara]
Baca Juga: PPKM Darurat Jawa-Bali, Syamsuar Ingatkan Ini ke Pejabat dan Warga Riau
Berita Terkait
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
20 Menit Parkir Kena Rp100 Ribu, Aksi Tukang Parkir di Bogor Viral
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bukan Sekadar 32 Km Jalan, Intip Visi PU 608 di Balik Tol Bogor-Serpong
-
Misteri di Balik Tol Bogor Serpong, Mengapa Investor Rela Tanam Rp12,3 Triliun Tanpa Bebani APBN?
-
Guncangan M 2,3 di Bogor Pagi Kemarin, Ini Penjelasan BMKG tentang Kekuatan Sebenarnya
-
Inilah Jam-Jam Penentu One Way di Puncak 5 Oktober 2025, Jangan Sampai Rencana Liburan Anda Hancur!
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?