SuaraBogor.id - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Jawa Barat, menutup sementara jalur pendakian Gunung Gede Pangrango selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.
"Penutupan jalur pendakian tersebut, sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat yang menerapkan PPKM Darurat, selama 16 hari, terhitung mulai Sabtu (3/7/2021)," kata Humas Balai Besar TNGGP Poppy Oktadiany saat dikonfirmasi, Minggu (4/7/2021).
Tidak hanya jalur pendakian Gunung Gede Pangrango yang ditutup, semua kegiatan wisata alam juga ditutup.
Hal itu sebagai tindak lanjut surat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan terkat Implementasi PPKM Darurat Jawa Bali.
"Adanya aturan tersebut sehingga, kita mengkutinya, dan itu pun sebagai upaya menekan penyebaran kasus COVID-19," ucapnya.
Menurutnya, penutupan jalur pendakian Gunung Gede Pangrango dan wisata alam dilakukan hingga Sabtu (20/72021).
Namun apabila kasus COVID-19 tetap mengalami peningkatan berdasarkan informasi, penutupan akan diperpanjang sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.
"Kami akan buka kembali jalur pendakian, dan kegiatan wisata dan berkemah apabila kasus COVID-19 sudah mulai menurun, dan menunggu kebijakan dari pemerintah," ucapnya.
Dia menambahkan, terkait informasi penutupan jalur pendakian Gunung Gede Pangrango tersebut telah disebar melalui media sosial Balai Besar TNGGP.
Baca Juga: Waduh, Relawan Gabungan Angkut Satu Ton Lebih Sampah dari Gunung Gede-Pangrango
"Sudah kami sebar informasinya. Pada dasarnya kami ikuti aturan pusat untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus COVID-19," pungkasnya.
Sebelumnya, awal tahun 2021 jalur pendakian Gunung Gede Pangrango ditutup untuk proses memulihkan ekosistem. Namun penutupan yang awalnya hanya sampai akhir Februari, diperpanjang hingga Maret lantaran adanya cuaca ekstrem.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Rinjani Memakan Korban: Guru Besar UGM Ungkap Fakta Mengerikan di Balik Keindahannya
-
Ulasan Novel 7 Divisi: Melunakkan alam, ego, dan hati
-
Pemerintah Kota Niteroi Abadikan Nama Juliana Marins Jadi Nama Jalur Pendakian di Brasil
-
'Naik Gunung Bukan ke Mal', Pemerintah Bakal Rombak Total Aturan Pendakian?
-
Ini Dia 5 Gunung di Indonesia yang Siap Menguji Adrenalin dan Memanjakan Mata Anda
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Perlu Diparkir saat Lawan Malaysia
- Pemain Keturunan Rp225 Miliar Tolak Gabung Timnas Indonesia, Publik: Keluarga Lo Bakal Dihujat
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
Pilihan
-
Bos Garuda Blak-blakan Soal Dana Pembelian 50 Pesawat Boeing, Erick Thohir Disebut Setuju
-
Menko Airlangga Kumpulkan Para Pengusaha Usai Tarif Trump 19 Persen
-
Emiten Tekstil Indonesia Berguguran, Asia Pacific Fibers (POLY) Tutup Permanen Pabrik Karawang!
-
Penyerang Keturunan Sudah Tiba dan Disambut Bek Timnas Indonesia, Tunggu Arahan Patrick Kluivert
-
FULL TIME! Timnas Indonesia U-23 ke Semifinal, Malaysia Tersingkir
Terkini
-
Jejak Pelarian Pembunuh Sadis Wanita Terborgol Berakhir di Bogor, Fakta Mengerikan Terungkap
-
Baca Doa Ini Sebelum Berangkat Kerja Mencari Uang, Agar Selamat di Jalan dan Rezeki Penuh Berkah
-
Lebih dari Sekadar Bank, AgenBRILink Ubah Desa Jadi Simpul Ekonomi
-
Misteri Peran Teroris Y di Bogor Terkuak, Densus 88: Menjabat Berbagai Posisi
-
Saat Dunia Terasa Runtuh, Ini Doa dan Amalan yang Menguatkan Hati Kala Ditimpa Musibah