Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 08 Juli 2021 | 17:50 WIB
Ilustrasi beras bulog. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

SuaraBogor.id - Bulog Subdivre Cianjur menyebutkan Pemerintah Kabupaten Cianjur telah mengajakukan sebanyak 25 ton Beras dari Cadangan Beras Pemerintah mencapai 5 ribu ton.

Wakil Kepala Bulog Subdiv Sandi Tyo Pratama, menyebutkan, dimasa PPKM Darurat ini, Pemerintah Kabupaten Cianjur telah mengajukan sebanyak 25 ton beras.

"Kita tidak mengetahui jelas, soal pengajuan beras tersebut untuk apa. Namun karena saat ini sedang memberlakukan PPKM Darurat kemungkinan untuk itu," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (8/7/2021).

Sebanyak 25 ton beras tersebut, kata dia, diajukan semenjak beberapa waktu lalu melalui surat tertulis. Sedangkan beras itu, diambil dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) mencapai lima ribu ton.

Baca Juga: PPKM Darurat 9 Persimpangan di Jogja Disekat, Diklaim Efektif Kurangi Mobilitas Masyarakat

"Kita hanya sebagai pihaknya penyedia, dan menyimpan CBP pemerintah. Setiap tahunnya Kabupaten/Kota mendapatkan jatah CBP sekitar 100 ton, dan jika dibutuh proses pengambilannya hingga penyalurannya dilakukan pemerintah setempat," katanya.

Selain itu, ia memastikan saat ini total CBP di Bulog Subdivre Cianjur tercatat mencapai sebanyak 5 ribu ton, dibagi untuk wilayah Kabupaten Cianjur, Sukabumi, Bogor, Kota Sukabumi, Kota Bogor dan Depok.

"Beras cadangan sebanyak 5 ribu yang hingga kini masih tersimpan digudang Bulog, dipastikan aman hingga akhir tahun nanti," kayanya.

Sementara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman, membenarkan pihaknya telah melakukan pengajuan sebanyak 25 ton beras kepada Bulog.

"Pengajuan beras sebanyak 25 ton tersebut, akan didugnakan untuk kebencanaan," singkat Herman.

Baca Juga: Kisah Pilu Tukang Bubur, Perbolehkan Makan di Tempat Hingga Didenda Rp5 juta

Kontributor : Fauzi Noviandi

Load More