SuaraBogor.id - Perempuan di Depok tewas dianiaya. Peristiwa nahas itu menimpa R (32). Diketahui, perempuan Depok tewas itu setelah dianiya dalam sebuah rumah kontrakan di Jalan Pule, RT 2/RW 5, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.
Kanit Reskrim Polsek Pancoran Mas, Iptu Syaid Abu menuturkan, korban yang merupakan perempuan di Depok tewas dianiaya itu ditemukan warga dalam keadaan bersimbah darah pada Jumat (9/7/2021) pagi.
"Darah berasal dari sayatan di leher korban korban," ungkap Abu, di Depok, Jawa Barat.
Setelah menemukan korban, warga langsung membawa ke Rumah Sakit Bhakti Yudha yang terdekat dengan lokasi kejadian.
Baca Juga: Driver Ambulans Pengantar Jenazah Covid-19: Antar Empat Peti per Hari dan Kontrak Mati
Namun, karena lukanya terlalu serius, kata Abu, rumah sakit di Jalan Raya Sawangan itu tidak sanggup menangani korban.
"Dari Bhakti Yudha, korban dibawa oleh warga ke RS Hermina. Ternyata di situ tidak sanggup juga. Akhirnya korban dibawa ke RS Fatmawati," terangnya.
Abu mendapat laporan dari warga saat korban masih di RS Bhakti Yudha. Menurut Dia, korban dinyatakan meninggal sekitar pukul 07.30 WIB.
"Begitu mau ditangani, ternyata korban sudah tidak ada (meninggal)," imbuhnya.
Dugaan sementara, pelaku penganiayaan adalah teman laki-laki korban. "Katanya, ada teman laki-laki yang sempat datang. Tapi waktu kejadian, temannya ini kabur. Makanya kami curigai," papar Abu.
Baca Juga: Transportasi Umum Masuk Jalan Kecil, Organda Depok: Kami Dilema
Abu menyebutkan, saat ini kasus masih diusut oleh Polsek Pancoran Mas. "Kalau ada perkembangan, nanti kami informasikan lagi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bolehkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas, Wali Kota Depok Bisa Dijerat UU Tipikor?
-
Izinkan Mobil Dinas untuk Mudik, Wali Kota Depok Bisa Diperiksa dalam Kasus Korupsi
-
Blunder Izinkan Mudik Pakai Mobil Dinas, Dedi Mulyadi Panggil Wali Kota Depok 8 April
-
Bima Arya Pastikan Wali Kota Depok Akan Ditegur, Imbas Izinkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas
-
Wali Kota Depok Izinkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas, KPK: Mestinya Cegah Penyalahgunaan Fasilitas
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
KKSU Terbukti Sunat Uang Kompensasi Sopir dari Dedi Mulyadi, Dishub Bogor Cari Aman?
-
Anggaran Gemuk Bogor Dipangkas Habis! Rudy Susmanto Alihkan Dana ke Kebutuhan Mendesak
-
Bupati Bogor Instruksikan Usut Tuntas Dugaan Pemotongan Dana Kompensasi Sopir Angkot
-
Mobil Bak Terbuka Picu Tabrakan Karambol di Jalan Bandung-Cianjur, 4 Pemudik Luka-luka
-
Atalia Praratya Ungkap Isi Hati Soal Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil