Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 12 Juli 2021 | 20:23 WIB
Ilustrasi kereta api. [ist]

“Hari ini saya mengunjungi keluarga almarhum. Sebanyak 15 rumah sakit, baik di Bogor maupun yang di DKI Jakarta tidak bisa menangani kedaruratan almarhum Fahmi. Dan hal ini menjadi catatan buat kita, bagaimana memberikan penanganan kedaruratan untuk warga yang membutuhkan, meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19,” ungkap Dedie.

Dedie melanjutkan, di Kota Bogor ada 440 tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19. Adanya kelangkaan oksigen. Itu ditambah juga dengan hampir kolapsnya fasilitas kesehatan.

“Tetapi saya berharap ke depan. Biar bagaimana pun juga. Fasilitas kesehatan harus memberikan akses penanganan kedaruratan. Terutama untuk kejadian yang dialami seperti almarhum Fahmi,” pintanya.

“Saya memberikan rasa simpati. Duka cita. Bela sungkawa yang dalam. Dan saya mendengarkan langsung hal-hal yang nantinya menjadi bahan bagi saya untuk didiskusikan,” pungkasnya.

Baca Juga: Diberitakan Meninggal Tak Lapor Polisi, Ruben Onsu : Ambil Positifnya

Load More