SuaraBogor.id - Miris, mungkin kata itu tepat ditunjukkan kepada korban terserempet kereta di Bogor, Jawa Barat, meninggak dunia setelah ditolak Rumah Sakit yang ada di Bogor.
Kisah miris korban meninggal dunia itu dialami oleh Nadi Fahmi bocah 15 tahun. Dia meninggal dunia usai ditolak RS yang ada di Bogor.
Disitat dari Bogordaily.net -jaringan Suara.com, sesampainya di halaman RS Hermina, Rokib dan warga akhirnya bertemu dengan keluarga Fahmi. Usup (45), penjual gorengan itu menangis melihat putranya tergeletak membiru dengan berlumur darah. Namun harapan masih ada. Nadi Fahmi masih berdenyut. Nafas masih keluar dari hidung Fahmi.
Namun lagi-lagi pernyataan tidak mengenakkan keluar dari petugas medis. Rumah Sakit yang berlokasi di Jalan Abdullah Bin Nuh, Kota Bogor itu menolak Fahmi.
Baca Juga: Diberitakan Meninggal Tak Lapor Polisi, Ruben Onsu : Ambil Positifnya
“IGD sudah penuh, Pak,” ujar seorang petugas mencoba menjelaskan kepada Rokib dan warga.
Namun Rokib dan warga tak patah arang. Atas persetujuan orang tua Fahmi, akhirnya Rokib menyewa ambulance berbayar. Nilainya Rp2,2 juta. Rokib dibantu Pak RW Acap, segera menghubungi petugas ambulance berbayar. Selang 30 menit, ambulance pun datang. Rokib, Acap dan orangtua Fahmi segera memindahkan tubuh Fahmi dari dalam angkot.
Mereka berkeliling kembali mencari rumah sakit yang mau memberi pertolongan kepada Fahmi. Semburan darah segar pada kaki kiri Fahmi yang putus terserempet kereta mulai mengering. Wajah Fahmi makin membiru. Namun nadinya masih berdenyut.
Arah ambulance pun menuju RS Polri Jakarta. Satu jam berjalanan, akhirnya mereka tiba di RS Polri. Lagi-lagi IGD penuh. Semua yang mengantar Fahmi makin lusuh mendengar kabar itu.
Mereka pun memutuskan untuk kembali ke Bogor. Menuju RS PMI. Dengan harapan ada keajaiban RS PMI. Namun lagi-lagi penolakan yang didapat. Meskipun dua anggota DPRD Kota Bogor sudah coba membantu menghubungi pihak RS PMI. Kedua anggota DPRD Kota Bogor itu adalah Zaenal Abidin dan Achmad Rifki Alaydrus.
Baca Juga: Syarat Naik Kereta Api Selama PPKM Darurat untuk Jarak Jauh dan Dekat
Malam pun menjelang. Ambulance yang membawa korban Fahmi makin tak tentu arah. Semua rumah sakit di kota maupun Kabupaten Bogor disinggahi. Terhitung sudah 15 rumah sakit. Semua tidak menyanggupi. Alasannya sama: IGD penuh!
Berita Terkait
-
Adu Serpak Terjang Anak Hotma Sitompul dan Hotman Paris, Dua Rival Bebuyutan
-
Bersahabat Baik, Desta Ungkap Ricky Siahaan Menyukai Bulan April: Dan Lo Meninggal di Bulan April
-
Perjalanan Karier Band Seringai, Bagaimana Nasibnya setelah Sang Gitaris Meninggal?
-
Biodata dan Profil Ricky Siahaan, Gitaris Band Seringai yang Meninggal Usai Manggung di Jepang
-
Ketika Hotma Sitompul Kalahkan Hotman Paris dalam Duel Maia Estianty vs Mulan Jameela
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
Terkini
-
Diduga Tercemar Limbah, Ribuan Ikan di Setu Rawa Jejed Mati Secara Misterius
-
Pengguna DANA Merapat! Klaim Saldo Gratis Ratusan Ribu Rupiah Malam Ini
-
Domba Raksasa Bogor Bobot 130 Kg Jadi Jawara Nasional, Rudy Susmanto: Bukti Potensi Peternakan Kita
-
Gebrakan HUT TNI AU, Domba Garut 'Duel' di Pakansari, Bupati Rudy Terpukau
-
Detik-Detik Mobil Tertabrak KRL di Bogor