SuaraBogor.id - Pasca petugas puskesmas di Bogor asyik karaoke saat jam kerja menjadi perhatian khusus Bupati Bogor Ade Yasin.
Hal itu membuat Ade Yasin meminta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mengevaluasi layanan di 101 Puskesmas usai viral-nya video staf Puskesmas yang malah asyik karaoke saat jam kerja.
"Kejadian ini bisa menjadi contoh dan bahan pembelajaran jangan sampai terjadi kembali di puskesmas manapun, serta masyarakat harus aman dan nyaman saat membutuhkan pengobatan," ujarnya di Bogor.
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu menyebutkan bahwa di tengah pandemi justru pelayanan puskesmas seharusnya lebih maksimal dibandingkan kondisi normal.
Baca Juga: Ya Tuhan! Korban Terserempet Kereta Meninggal Dunia, Ditolak 15 Rumah Sakit di Bogor
"Ini menjadi pembelajaran buat dinas kesehatan tentunya agar kejadian serupa tidak terulang," ujarnya.
Ade Yasin juga telah mencopot kepala dan dua staf Puskesmas Situ Udik, Cibungbulang, Kabupaten Bogor, buntut dari viralnya video staf yang malah asik karaoke saat jam kerja.
Ia bahkan telah memberi sanksi teguran secara langsung saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pada Sabtu, 10 Juli 2021.
Pada Jumat (9/7), beredar video berdurasi 1 menit 43 detik yang menunjukkan warga yang akan melakukan pemeriksaan di Puskesmas Situ Udik. Satu yang dinyatakan reaktif antigen dan satunya lagi merupakan seorang ibu yang tengah hamil.
Warga ingin melakukan pemeriksaan kesehatan dari puskesmas tersebut, tapi disayangkan Puskesmas Situ udik dalam keadaan tertutup dengan suara musik yang diduga tengah melakukan karaoke di dalam pusat kesehatan masyarakat. [Antara]
Baca Juga: Penampakan Antrean Panjang Pemeriksaan STRP di Stasiun Bogor
Berita Terkait
-
Ibis Styles Bogor Raya Suguhkan Liburan Keluarga Stylish dan Seru: Akses Mudah, Desain Menawan
-
Emas Antam Ludes Diserbu di Bogor! Panik Buying atau Investasi Cerdas?
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Pramono Minta Puskesmas di Jakarta Bisa Jadi Tempat Rehabilitasi Pengguna Narkoba
-
Bukan Cuma IM57+ Institute, KPK Turut Dampingi Penyidik yang Digugat Rp2,5 Miliar
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
Pesan Menohok Bupati Bogor untuk 3.676 ASN dan PPPK Baru: Jaga Marwah, Haramkan KKN!
-
Heboh Kasus Eks Sirkus OCI, Taman Safari Indonesia Tak Ingin Tercoreng
-
Butuh Dana Cepat? 3.324 PPPK di Bogor Bisa Sekolahkan SK di BUMD Bank Tegar Beriman: Cek Syaratnya
-
Bangga! Layanan Wealth Management BRI Diganjar Penghargaan Internasional oleh Euromoney
-
Aktivitas Gempa Meningkat, Gunung Gede dalam Pantauan Ketat