SuaraBogor.id - Sebuah video yang memperlihatkan pendukung Habib Rizieq Shihab melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri Tasikmalaya berujung rusuh. Terlihat para pendukung HRS anarkis saat melakukan demo meminta eks pimpinan FPI itu dibebaskan.
Video pendukung Habib Rizieq anarkis di Tasikmalaya itu viral dan tersebar di sejumlah media sosial, seperti diunggah akun pengguna Twitter ChusnulCh_.
Dalam narasi unggahannya, netizen itu menilai para pendukung Habib Rizieq Shihab yang bertindak anarkis di Kantor Kejaksaan Negeri Tasikmalaya tersebut telah merusak nama besar Islam.
“Wajah-wajah perusak nama besar Islam,” cuit netizen ChusnulCh_, disitat Suarabogor.id dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Selasa (13/7/2021).
Selain itu, ia menyebut para pendukung Rizieq itu kerap melontarkan caci maki dan menyebar hoax maupun fitnah di media sosial.
Sementara saat di lapangan, kata si netizen, simpatisan terdakwa kasus tes usap RS Ummi Bogor itu malah lebih parah.
“Dimedsos mulut isinya cacian, makian, hoax dan fitnah sambil bawa-bawa Islam, dilapangan lebih parah,” tuturnya.
Dilihat dari video tersebut, tampak ratusan massa pendukung Habib Rizieq Shihab bertindak anarkis saat melakukan aksi demo di depan Kejaksaan Negeri Tasikmalaya menuntut Rizieq dibebaskan.
Pada aksi demo yang berakhir ricuh tersebut, terlihat massa merusak tiga unit mobil milik Polres Tasikmalaya.
Baca Juga: Detik-detik Massa HRS Ngamuk, Lempari Batu dan Rusak Mobil Polisi
Tak hanya itu, massa pendukung Habib Rizieq yang anarkis tersebut juga melempari kantor Kejaksaan dengan batu.
Adapun dalam tuntutannya, demonstran meminta kepada pihak Kejaksaan Negeri Tasikmalaya untuk meminta Rizieq dibebaskan dari semua tuntutan.
Berita Terkait
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
Warga Tasikmalaya Buat Lorong Merah Putih Sepanjang 250 Meter
-
Suara LIVE! Bentrok Telan Korban di Ceramah Rizieq Shihab, Sosok Pembuat Logo Baru HUT ke 80 RI
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Kutuk Keras Bentrokan Berdarah FPI Vs PWI-LS di Pemalang, GP Ansor Tawarkan Diri Jadi Juru Damai!
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif