SuaraBogor.id - Sebuah video yang memperlihatkan KH Muhammad Najih Maimoen atau akrab disapa Gus Najih Maimoen berbicara soal vaksin. Dalam video viral itu Gus Najih Maimoen sebut pemerintah dukung pembantaian lewat vaksin Covid-19.
Video itu viral dan menjadi sorotan publik. Sebab, Gus Najih Maimoen juga sebut pemerintah dikuasai China saat ini.
Video viral itu diunggah akun Twitter NinjaCir3ng. Terlihat video Gus Najih Maimoen itu menilai rakyat Indonesia sudah muak melihat pelaku penyebar hoax seperti Gus Najih tersebut.
Maka dari itu, ia meminta kepada aparat kepolisian agar tak membiarkan perbuatan para pelaku penyebar hoax seperti Gus Najih Maimoen.
“RAKYAT MARAH & MUAK MELIHAT ORANG-ORANG YANG SEBAR HOAX SEPERTI INI MASIH DIBIARKAN PAKPOL DivHumas_Polri,” cuit netizen NinjaCir3ng, disitat dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Rabu (14/7/2021).
Selain itu, netizen tersebut juga menilai Indonesia sudah banyak direcoki hoax soal covid akibat perbuatan orang-orang yang menurutnya seperti Gus Najih Maimoen.
Ia pun sekali lagi mendesak aparat kepolisian untuk segera memproses hukum Gus Najih Maimoen terkait pernyataannya dalam video itu.
“Negara ini banyak direcoki covidiot salah satunya disebabkan orang-orang Gak ada otak kek gini dibiarkan!! TANGKAP PAK!! KAMI MUAK!!,” tegasnya.
Dalam video tersebut, tampak Gus Najih Maimoen mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia telah mendukung pembantaian massal.
Baca Juga: Buat Kantin di Rumah Pas Anak Sekolah Online, Aksi Bapak Ini Bikin Publik Terharu
Menurut Najih, hal itu lantaran Pemerintah RI saat ini sudah dikuasai dan dijajah oleh pihak asing yakni China.
China, kata Najih, memang berniat ingin menguasai Indonesia. Tak hanya itu, negeri Tiongkok tersebut menurutnya juga hendak menggantikan orang pribumi di Tanah Air dengan warga mereka.
“Tadi sudah ada video, (Pemerintah) Indonesia mendukung pembantaian massal. Ini berarti Indonesia dijajah China. Memang China kepengen menguasai Indonesia, ingin menggantikan orang pribumi diganti dengan mereka,” ungkap Gus Najih.
Gus Najih Maimoen pun dengan blak-blakan menyebut bahwa China yang telah menguasai Pemerintah RI hendak membantai rakyat Indonesia namun tidak melalui jalur perang, melainkan lewat vaksin Covid-19.
“Mau Dibantai kita. Tidak lewat perang tapi lewat vaksin,” ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Profil Rama Duwaji, Istri Zohran Mamdani Kini Jadi First Lady Termuda NYC
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
Bukti Rose BLACKPINK Humble: Angklung dari Fans Indonesia Jadi Pajangan di Rumah Mewahnya!
-
Purbaya Dipuji Humble Usai Jawab dengan Serius Pertanyaan Receh Anak SMA Soal Cara Ngatur Uang
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Stop Panik dan Hoaks! Ribuan Warga Lereng Salak Kini Dilatih Hadapi Ancaman Sesar Cianten
-
Viral! Purbaya Buka Suara Praktik 'Tutup Kasus' di Lembaga Pemerintah
-
Dukungan Netizen Membanjiri Usai Menkeu Purbaya Tolak Masuk Parpol: Jangan Mau Diatur!
-
Bukan Marah, Tapi Karena Cinta: Deddy Corbuzier dan Sabrina Cerai, Alasannya Bikin Publik Bingung
-
Pasca Atap Ambruk, Rudy Susmanto Evaluasi Total Infrastruktur Sekolah