SuaraBogor.id - Pemerintah Kota Depok mulai melakukan vaksinasi untuk kalangan remaja, mulai dari usia 12-17 tahun. Disimak cara daftar vaksinasi untuk remaja di Depok.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Novarita menuturkan, teknis pelaksanaan proses tersebut diserahkan kepada masing-masing fasilitas kesehatan (faskes).
“Bagi faskes yang masih ada stok vaksinnya silahkan melayani vaksinasi usia 12-17 tahun,” kata Novarita kepada SuaraBogor.id, Rabu (14/7/2021).
Warga Depok usia 12-17 tahun yang ingin divaksin, kata Novarita, tinggal mendaftar di faskes dengan mengisi formulir secara online.
Baca Juga: DPRD Kritik Pedas Penanganan Covid-19 di Kota Depok
“Nanti kita data nama, NIK, umur dan alamatnya. Lalu pilih hari apa dan jam berapa vaksinasinya. Setelah itu, akan ada feedback dari kami,” terangnya.
Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan telah memastikan bahwa vaksin Sinovac yang selama ini beredar di Depok dapat digunakan untuk remaja usia 12-17 tahun.
Depok memiliki 343.930 dosis vaksin Sinovac.
Sebelum memulai vaksinasi remaja, Dinkes Kota Depok sedang mengejar target vaksinasi untuk masyarakat lanjut usia (lansia).
Saat ini, target yang disasar sebanyak 142.746 orang. Namun yang terealisasi baru sekitar 23,26 persen untuk dosis I dan 18,23 persen untuk dosis II.
Baca Juga: Tanggapi Pasien Covid-19 Terlantar Sampai Meninggal, DPRD Depok: Pemkot Perlu Inovasi
Novarita mengakui bahwa realisasi vaksinasi saat ini memang masih rendah. Namun pihaknya terus berupaya mendekatkan vaksinasi ke masyarakat untuk mendorong realisasi tersebut.
Sebelumya, kata Dia, warga lansia harus datang ke faskes yang sudah ditunjuk seperti puskesmas atau rumah sakit.
Namun saat ini Dinkes Kota Depok bekerja sama dengan TNI dan Kepolisian untuk menggelar vaksinasi langsung di perumahan-perumahan.
“Jadi kami melakukan sistem jemput bola agar kalangan lansia lebih dapat menjangkau lokasi vaksin,” imbuhnya.
Setiap kecamatan, Novarita juga meminta bantuan RT dan RW untuk mendata lansia di daerahnya yang belum divaksin untuk memudahkan pendaftaran.
“Kalau yang usia produktif atau non lansia kan mobilitasnya masih tinggi, jadi bisa langsung datang ke lokasi vaksin. Kalau lansia, harus tunggu ada yang mengantar. Biasanya di sini lambatnya,” paparnya.
Nova mengaku bersyukur karena kesadaran warga untuk vaksin sangat tinggi. Saat ini, kata dia, tidak ada tempat vaksin yang sepi.
Sehingga dia optimis mampu mencapai target 70 persen dan terbentuk herd immunity, sebagaimana target yang diincar pemeritah pusat.
“Seringkali, masyarakat sampai datang di luar jadwalnya. Seharusnya kan sesuai dengan jadwal saja datangnya, tapi orang kadang-kadang tidak sabar, takut tidak kebagian. Padahal mah pasti kebagian,” pungkasnya.
Kontributor : Immawan Zulkarnain
Berita Terkait
-
Taman Remaja, Oase Hijau di Tengah Kota Jambi
-
Kisah Pelajar Jakarta Kecanduan Judol: Main Bareng Guru hingga Gadai BPKB Motor
-
Satu dari Tiga Remaja Alami Masalah Kesehatan Mental, Ini Cara Agar Mereka Dapat Informasi Kredibel di Media Sosial
-
Kehamilan Remaja: Bisakah Kita Berhenti Melihat Pernikahan Sebagai Solusi?
-
Am I There Yet: Eksplorasi Masa Remaja Penuh Makna
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook