Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 15 Juli 2021 | 12:57 WIB
(Twitter @@IPBbercanda]

SuaraBogor.id - Publik baru-baru ini dibuah heboh oleh aksi diduga oknum mahasiswa di Bogor. Sebab, jelang proses vaksinasi Covid-19, geger ada sebanyak 18 kampus di Bogor minta ongkos ke polisi.

Hal itu disebabkan beredarnya sepotong surat permohonan pencairan dana sebanyak Rp 2.000.000 atas nama Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM Se-Bogor dengan tujuan Kapolres Bogor Kota.

Berdasarkan data yang dihimpun, dalam surat tersebut terlampir permohonan pencairan dana akan digunakan untuk biaya transportasi sejumlah mahasiswa dalam mengikuti proses vaksinasi di Bulungan, Jakarta, Rabu (14/7/2021).

Sedikitnya ada 18 kampus di Bogor yang tercatat di dalam surat tersebut. Diantaranya, Universitas Pakuan, IPB, STTIF Bogor, UNB, Dewantara, Tazkia, Stkip Muhammadiyah, Bogor, Politeknik AKA Bogor, Al Hidayah Bogor, Universitas Djuanda Bogor, Binaniaga, UBSI, STAIM, UIKA, STAI Yaperi Cibinong, STIT Insan Kamil, Akbid PHB, dan IAIN Laa Roiba.

Baca Juga: Viral, Kampus di Bogor 'Minta Ongkos' ke Polisi Jelang Vaksinasi di Jakarta

Kendati begitu, Presiden Mahasiswa BEM STTIF Ikhsan Restu menepis adanya kesepakatan permohonan dana kepada kepolisian.

Bahkan, ia juga mengaku, tidak mengetahui Organisasi Kemahasiswaan atau Ormawa BEM STTIF tercantum di dalam surat tersebut.

"Tidak mendapat japrian perihal kegiatan vaksinasi," kata Ikhsan keterangan tertulis.

Terpisah, Presma BEM STAI AL Mukhlisin, Parung, Kabupaten Bogor, Abdul Ghoni menjelaskan, sempat menanyakan kejelasan surat tersebut kepada Koordinator BEM Se-Bogor, M. Aditya Abdurrahman.

Ia juga mengaku sempat mengirimkan surat tersebut dalam bentuk Portable Document Format atau PDF melalui whatsapp kepada Kapolresta Bogor Kota.

Baca Juga: Skandal Vaksinasi COVID-19 Kosong Karawang Resmi Digarap Polisi

Sementara itu, permohonan pencairan dana kepada polisi ini mengundang berbagai komentar dari warganet. Seperti diketahui, lampiran surat tersebut pertama kali diunggah akun @IPBbercanda di twitter.

Dalam cuitannya, @IPBbercanda menilai surat pencairan dana untuk biaya transport ke lokasi vaksinasi sungguh memalukan.

"Iya gw tau vaksinasi itu penting, tapi masa sih BEM SE BOGOR vaksinasi di Gor Bulungan di Blok M aja minta duit 200rn ke Polisi buat transport dan makan. #WHY," tulis @IPBbercanda.

@IPBbercada juga menyebutkan satu nama yakni Adit sebagai pelaku pembuat surat permohonan pencairan dana dengan mengutip belasan nama kampus lainnya.

"Ternyata emang si Adit aja yang rada-rada Ternyata emang si Adit aja yang rada rada bawa nama Bem se-Bogor buat nyari duit, malu euyy, mau naruh muka dimana lu, duit sejuta dari polisi bikin lu ga ada muka, mending lu lempar ke gw aja proposalnya, nih gw kasih nanti," urainya.

Load More