SuaraBogor.id - Pernyataan Ustaz Yahya Waloni terkait ungkapannya yang menyebut bahwa Covid-19 merupakan strategi komunis mendapatkan sorotan dari berbagai pihak. Baru-baru ini pegiat media sosial Yusuf Muhammad buka suara.
Yusuf Muhammad mengatakan, bahwa pernyataan Ustaz Yahya Waloni yang menyebutkan Covid-19 merupakan strategi komunis, adalah bentuk pembodohan kepada masyarakat. Apalagi, pernyataanya yang mengungkapkan Covid-19 bentuk untuk musnahkan umat islam.
Seperti yang diketahui sebelumnya, melalui video ceramah yang tersebar di Youtube, Ustaz Yahya Waloni mengomentari kebijakan pemerintah yakni PPKM Darurat se-Jawa dan Bali.
Ustaz Yahya Waloni menilai bahwa kebijakan tersebut malah membuat masyarakat menjadi sengsara karena tak ada pemasukan yang masuk.
Baca Juga: Kampanye Stop Baca Berita Covid-19 di Beberapa Daerah Ancam Keselamatan Publik
Yusuf Muhammad menanggapi hal tersebut berpendapat bahwa Yahya Waloni telah melakukan propaganda agar masyrakat tak menaati kebijakan PPKM Darurat.
“PPKM Darurat hanya dianggap (Yahya Waloni) sebagai strategi komunis untuk halangi Idul-adha,” tutur Yusuf Muhammad, disitat dari Terkini,id -jaringan Suara.com, Minggu (18/7/2021).
Yahya Waloni juga dikatakan Yusuf pernah menyebut bahwa virus Corona berasal dari lapisan atmosfer matahari yang digunakan oleh Cina dan Amerika sebagai senjata biologis.
Yusuf yang tampak tak setuju dengan pernyataan Yahya Waloni kemudian mengatakan bahwa berhenti untuk membodohi umat yang masih awam.
“Jangan permainkan masyarakat dan manusia yang masih awam ini. Mereka (pendakwah) sih enak, ceramah tiap hari dimana-mana dapat pemasukan, lah umat dan masyarakat ini dapat apa?” terang pendiri Seword itu.
Baca Juga: Satpol PP Gowa yang Pukul Pasutri 'Disentil' Jokowi, Publik: Telat, Rakyat Sudah Bonyok
“Kasihanlah masyarakat dan umat yang selalu dibodohi seperti ini,” kata Yusuf Muhammad.
Ia kemudian menilai keberadaan pendakwah seperti Yahya Waloni dapat mengancam keselamatan sebuah negara.
“Jika dr Lois memanfaatkan gelar dokternya, maka Yahya Waloni memanfaatkan gelar ustaznya untuk menyampaikan propaganda,” ujarnya.
Jika membandingkan dengan dr Lois yang pernah ditangkap polisi karena sebarkan hoaks soal Covid-19, kata Yusuf, Yahya Waloni tak pernah dipanggil untuk diperiksa.
“Tapi bagaimana dengan Yahya Waloni, kapan Yahya Waloni dipanggil oleh polisi?” tanyanya.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
AI Diklaim Bisa Bantu Pemerintah Buat Kebijakan yang Tepat dan Responsif
-
Klaim Bos Sritex PHK Adalah Haram dan Tabu, Tapi Faktanya Sudah 3.000 Pekerja Dipecat Tahun Ini
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Pemkab Bogor Akselerasi Penanganan Stunting dengan Data Digital
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor