SuaraBogor.id - Kabar bahagia datang dari pegiat media sosial Permadi Arya. Pria yang sering disapa Abu Janda sembuh dari Covid-19.
Abu Janda dinyatakan negatif Covid-19 oleh dokter. Saking senangnya, Abu Janda bahkan tampak melakukan sujud syukur dalam foto yang diunggahnya.
Atas kesembuhannya, Abu Janda puji tenaga kesehatan atau nakes yang telah merawatnya, menyebut mereka sebagai jihadis atau pejuang sebenarnya.
Abu Janda sangat berterima kasih kepada para dokter dan tenaga kesehatan di Rumah Sakit Mayapada yang ikut mengawal kesembuhannya.
Ia menyebut mereka sebagai jihadis pejuang sebenar-benarnya, para santo, serta pahlawan.
Adapun hal itu disampaikan oleh Abu Janda melalui akun media sosial Instagram resminya pada hari ini.
Ia tampak begitu senang karena akhirnya berhasil sembuh meski memiliki komorbid dan mengalami gejala berat saat terinfeksi Covid-19 beberapa waktu lalu.
“SAYA DIKASIH PULANG! Saya terpapar, saya komorbid, saya berat, tapi saya selamat,” tulis Abu Janda.
“Berkat kerja keras para dokter dan nakes. jihadis pejuang sebenar-benarnya, para santo, para pahlawan.”
Baca Juga: Tito Karnavian Tegur Daerah Belum Bayar Insentif Nakes, Pemprov Sulsel : Pekan Ini Dibayar
Lebih lanjut, aktivis itu menyinggung soal harapan yang masih ada untuk Indonesia bisa melewati pandemi ini lantaran merasa bahwa dirinya yang hampir mati pun nyatanya kini selamat dari ganasnya Covid-19.
Untuk itu, Abu Janda lantas memberi motivasi penyemangat agar rakyat Indonesia tak menyerah begitu saja.
“Saya yang hampir mati bisa selamat.. harapan masih ada, kita akan lewati semua ini meskipun berat.. DON’T GIVE UP.”
Sekali lagi, Abu Janda berterima kasih kepada sejumlah dokter dan para kru nakes yang telah merawatnya.
“Terima kasih dokter Monica @threes_rahardjo, dokter Shinta @shintavera, dokter Doni, dokter Septian, dan seluruh kru nakes RS Mayapada. KALIAN MALAIKATKU,” pungkasnya.
Seperti diketahui, sebelumnya Abu Janda positif Covid-19 hingga harus menjalani isolasi mandiri yang pada akhirnya dilarikan ke ICU RS Mayapada Jakarta Selatan karena keadaannya sempat memburuk.
Berita Terkait
-
Tujuh Dokter Penugasan Khusus di Kabupaten Biak Numfor
-
MDP Jelaskan Perannya sebagai Penegak Disiplin Tenaga Medis-Kesehatan
-
Abu Janda Tuding Felix Siauw dan 7 Figur Dakwah Lainnya Antek Israel Bermuka Dua, Siapa Saja?
-
Ngaku Dipandang Dunia, Abu Janda Sesumbar Bisa Antar Wanda Hamidah Tembus Blokade di Gaza
-
Apa Alasan Abu Janda Tuduh Felix Siauw Antek Barat dan Agen Israel?
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif