SuaraBogor.id - Satreskrim Polres Cianjur menangkap dua polisi gadungan. Kedua pelaku dibekuk setelah merampas kendaraan serta sejumlah uang warga Kabupaten Bandung Barat.
Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Anton mengungkapkan, penangkapan dua orang polisi gadungan setelah menerima laporan dari seorang warga.
Kedua polisi gadungan itu masing-masing bernama Dani dan Cep Deri. Keduanya warga Kecamatan Cibeber.
"Atas adanya laporan dari warga asal Kabupaten Bandung Barat, kami langsung melakukan penyelidikan dan pelaku berhasil ditangkap di Kawasan Paruhgbedil, Kecamatan Sukaluyu," katanya pada wartawan, Kamis (22/7/2021).
Anton menjelaskan modus pelaku yakni lewat jual beli mobil dengan cara Cash On Delivery (COD).
"Jadi setelah menemui korban, pelaku sengaja mengajak keliling korban ke suatu tempat yang sepi. Kemudian korban langsung diturunkan serta merampas sejumlah uang dan barang berharga lainnya," jelasnya.
Ia mengatakan, dari kedua pelaku sejumlah barang butki berupa satu unit mobil merek Toyota Calya bernomer polisi F 1690 YO, dua unit motor, uang senilai Rp 1,8 juta, telepon genggam dan seragam polisi serta kartu pengenal wartawan.
"Selain melakukan merampasan, kedua pelaku ini juga sering menggunakan seragam polisi dan mengaku sebagai wartawan. Dugaan sementara pelaku ini mendapatkan seragam polisi sengaja membuat sendiri," katanya.
Anton menambahkan, para pelaku mengaku sudah melakukan aksi sebanyak enam kali, dan dilakukan bersama beberapa rekan lainnya.
Baca Juga: Sekda Pemkab Cianjur Positif COVID-19, Dirawat di HCU RSUD
"Dari hasil pemeriksaan, pelaku ini ada 6 orang, tapi kita baru berhasil menangkap dua orang. Sisanya kita masih melakukan pengejaran. Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 368 KUHP dengan ancaman maksimal 9 tahun penjara," katanya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan
-
Dari Meja Makan ke UGD: Begini Kronologi 9 Siswa di Cianjur Keracunan Massal Usai Santap Menu MBG
-
Program Makan Bergizi di Cianjur Jadi Petaka, 9 Siswa Keracunan Massal Diduga Akibat Melon Asam
-
Transaksi COD Justru Meningkat di Era Digital, Ini Alasannya!
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
Terkini
-
ASN Bogor Wajib Hidup Sederhana
-
Buntut Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk: Desakan Investigasi Menguat, Dedi Mulyadi Bidik Proyek 2016
-
Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa Puluhan Siswa, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Soroti Proyek 2016
-
Bukan Cuma Musibah, Ini 3 Fakta Mengerikan di Balik Ambruknya Sekolah di Bogor
-
Lagi, Sekolah di Bogor Ambruk! Alarm Bahaya Kualitas Bangunan Mengancam Nyawa Siswa