SuaraBogor.id - Puskesmas Cilaku dan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, akhirnya membawa pemuda Desa Sirnagalih, Arif Mardiansyah menjalani perawatan di RSUD Cianjur.
Diketahui, pemuda berusia 21 tahun itu mengidap penyakit Tuberkulosis (TBC). Akibat sakit yang dideritanya, badan Arif kurus tinggal tersisa tulang.
Ude (54) Ketua RT setempat mengatakan, sejumlah petugas Puskesmas Cilaku dan Warungkondang telah mendatangi kediaman Arif Madiansyah untuk dilakukan pengecekan kesehatan.
"Sekitar pukul 14.00 WIB akhir Arif Murdiansyah dibawa ke RSUD Cianjuur oleh petugas Puskesmas untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut dengan menggunkan ambulan Puskesmas Cianjur," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (28/7/2021).
Sementara itu, Kepala Puskemas Cilaku, Yudiansyah Sutawijaya mengatakan, Arif Mudiansyah telah menderita penyakit TBC sudah cukup lama.
Sehingga akibat penyakitnya itu berat badannya sangat kurus bahkan hanya tersisa tulang yang terbungkus kulit.
"Karena Arif ini tercatat sebagai warga Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, saya langsung berkoordinasi denga Puskesmas setempat dan sebenarnya Arif tengah menjalani pengobatan di Puskesmas Warungkondan," katanya.
Dia mengatakan, pihak Puskemas Warungkondang mengaku kehilangan jejak Arif selama satu bulan terkahir, karena telah pindah ke rumah kontrakan di Kampung Ciajag, RT 01/02 Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku dan tinggal bersama neneknya.
"Selama dua hari terkahir petugas Puskemas Cilaku rutin melakukan pengecekan kesehatan Arif. Arif seharusnya menjalani pengobatan suntik TBC. Namun sudah berhenti sekitar 4 bulan terkahir. Tapi dia masih mengkonsumsi obat, karena menurut Puskesmas Warungkondang sering ada keluarganya yang meminta obat untuk dirinya," jelasnya.
Baca Juga: Geger! Dua Ekor Monyet Masuk ke Kantor Kecamatan Cianjur
Dia menambahkan, karena kondisinya sudah parah, dan tidak mungkin untuk dilakukan pengobatan di Puskesmas, akhirnya aparatur desa sepakat untuk membawanya ke RSUD Cianjur agar ditangani dokter spesialis TBC.
"Terkiat pembiayaannya sudah ditangani oleh Program Jabar Bergerak. Namun menurut keluarganya, program itu pembiayaanya hanya untuk selama empat hari, dan bila memang harus dirawat lebih dari empat hari itu biayanya ditanggung oleh keluarganya," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Arif Murdiansyah pemuda berusia 21 tahun terbaring lemas, karena badannya yang sangat kurus kerontang, bahkan hanya tersisa tulang, dan kulit. Pemuda tersebut tinggal di kontrakan Kampung Ciajag, RT 02/1, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.
Untuk berdiri saja bahkan Arif tak kuat. Sehingga dirinya terpaksa harus buang air di dalam kamarnya yang berukuran sekitar 2 x 2 meter.
Berdasarkan infromasi yang diperoleh, Arif Murdiansyah yang tinggal bersama neneknya tersebut tercatat sebagai warga Kampung Cibinong, RT 02, Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang.
Sebelumnya, masyarakat sekitar kontrakan yang Arif Murdiansyah tinggali tidak mengetahui bahwa ada seorang warga yang sakit karena penyakit TBC.
Berita Terkait
-
Kematian Akibat TBC Lampaui Covid-19, Menko PMK: Skrining dan Kampanye Harus Masif!
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Keracunan Lagi! Puluhan Siswa SD di Cianjur Muntah-muntah, Ngeluh Tempe MBG Bau Tak Sedap
-
Puskesmas Gambir Lakukan Skrining Massal untuk Deteksi Dini TBC
-
9 Bulan Berjalan, Kepala Badan Gizi Nasional Sebut Sudah 4700 Siswa Keracunan MBG
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bukan Sekadar 32 Km Jalan, Intip Visi PU 608 di Balik Tol Bogor-Serpong
-
Misteri di Balik Tol Bogor Serpong, Mengapa Investor Rela Tanam Rp12,3 Triliun Tanpa Bebani APBN?
-
Guncangan M 2,3 di Bogor Pagi Kemarin, Ini Penjelasan BMKG tentang Kekuatan Sebenarnya
-
Inilah Jam-Jam Penentu One Way di Puncak 5 Oktober 2025, Jangan Sampai Rencana Liburan Anda Hancur!
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?