SuaraBogor.id - Hampir puluhan tahun jalan penghubung antara desa, tepatnya di Kampung Cimenteng, Desa Gelaranyar, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur belum pernah diperbaiki.
Karena kesal warga sekitar pun menanam pohon pisang di ruas jalan yang rusak tersebut. Padahal Pemerintah Kabupaten Cianjur telah berjanji akan segera memperbaikinya.
Berdasarkan pantauan SuaraBogor.id, ruas jalan yang rusak itu, sering digunakan warga untuk beraktivitas sehari - hari tersebut sangat rusak parah, bukan aspal atau beton kokoh, namun jalan tersebut hanya beralaskan tanah merah. Kamis (29/7/2021).
Henhen Surendar (33), warga Desa Gelaranyar, mengungkapkan, sudah hampir selama 25 tahun jalan penghubung antar kampung Kampung Cimenteng dengan Cicurug belum pernah diperbaiki. Karena kesal warga akhirnya melakukan aksi tanam pohon pisang.
"Padahal jalan tersebut merupakan akses utama warga dibeberapa desa di Kecamatan Pagelaran, dan akses menuju kecamatan lain. Jadi bukan sekadar jalan desa yang jarang dilalui, tapi jalan aktif yang sering digunakan warga," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Hingga selama ini, kata dia, sudah ada tiga bupati yang meninjau jalan tersebut, dan menjanjikan akan segera diperbaiki. Tetapi pada kenyataanya hingga kini belum ada janji yang ditepati.
"Dari Bupati pak Cecep Muchtar Soleh, penah meninjau dan bilangnya akan diperbaiki. Kemudian ketika bupati Irvan Rivano Muchtar pernah bilang dihadapan warga menjanjikan yang sama. Hingga dimasa kepemimpinan pak Herman berjanji akan memperbaiki, bahkan saat menjabat Plt Bupati, namun hingga kini belim juga," ucapnya.
Ia mengungkapkan, karena sudah beberapa kali dijanjikan, akhirnya warga yang kesal pun menanam pisang sebagai aksi protes. Bahkan rencananya sepanjang jalan tersebut akan ditanami tanaman lainnya.
"Jika tidak ada perhatian sama sekali, kami warga tidak hanya akan menanam pohon pisang. Warga berencana sepanjang jalan rusak itu akan ditanami juga dengan padi," tegasnya.
Baca Juga: BPBD Cianjur Antisipasi Potensi Kebakaran Saat Musim Kemarau
Sementara itu, Kepala Desa Gelaranyar Kenal, mengatakan, jalan yang rusak tersebut mencapai 5 kilomter dan merupakan akses menuju beberapa desa. Sepanjang jalan tersebut rusak parah, terutama di wilayah Gelaranyar.
"Disaat musim hujan banyak kendaraan roda empat yang terpaksa menginap di jalan karena jalan yang licin, dan baru bisa jalan setelah jalan kering baru dapati dilintasi," katanya.
Pihaknya mengungkapkan, pihak desa sudah sering mengakukan pada dinas terkait, untuk pembangunan dan perbaikan jalan, namun hingga kini tidak kunjung diperbaiki.
"Saya berharap Pemkab Cianjur untuk segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut, karena itu memang akses utama bagi warga. Jadi jangan hanya sekedar janji saja," ucapnya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Gubernur Bobby Nasution Pastikan Perbaikan Jalan Rusak Labura-Toba Mulai Dikerjakan Tahun Ini
-
Keracunan Lagi! Puluhan Siswa SD di Cianjur Muntah-muntah, Ngeluh Tempe MBG Bau Tak Sedap
-
9 Bulan Berjalan, Kepala Badan Gizi Nasional Sebut Sudah 4700 Siswa Keracunan MBG
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Siap Tancap Gas! Tol Bogor Serpong 32,03 KM Dibagi 4 Seksi Krusial, Ini Detail Titik-Titiknya
-
Duel Udara Berujung Nahas, Pemain Persikad Depok Bil'asqan Didiagnosis Ini Setelah Kolaps
-
Setelah Insiden Keracunan, Koki Bersertifikat dan CCTV Dapur Jadi Syarat Wajib Program Makan Gratis
-
Bukan Hanya Jalan! Samisade Jilid Baru Rudy Susmanto Lebarkan Sayap ke Pesantren Hingga Biaya Kuliah
-
Detik-Detik Mencekam! Pemain Persikad Depok Koma Usai Duel Udara