Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 29 Juli 2021 | 12:12 WIB
Uki Eks NOAH (YouTube)

SuaraBogor.id - Pernyataan gitaris eks Noah yakni Uki yang menyebutkan bahwa musik adalah pintu maksiat menjadi sorotan dari berbagai pihak, salah satunya dari Ustaz Derry Sulaiman.

Sebelumnya pernyataan bahwa musik haram dalam Islam yang dilontarkan Uki, yang kini sudah tidak lagi bermusik dan memilih untuk hijrah.

Video itu merupakan potongan dari video panjang yang diunggah ke YouTube Belajar Sunnah. Di sana, Uki eks NOAH berkisah soal perjalanannya sebagai musisi dan bagaimana dia memandang hal itu sebagai sesuatu yang tidak lagi membanggakan.

Menyoal musik yang disebutnya haram, Uki menjelaskan alasannya. Dia menyebut profesinya dulu sebagai musisi sangat dekat dengan kemaksiatan dan bahkan menjadi pintu datangnya hal-hal tak baik.

Baca Juga: Selamat! Luna Maya Dekat dengan Cowok, Sudah Serius Akan Menikah?

Hal itulah yang kemudian membuatnya merasa bahwa apa yang dilakukannya, termasuk bermusik, merupakan kegiatan yang bertolakbelakang dengan agama.

“Mungkin kalian nggak menyadari, oh mungkin hanya ngedengerin musik saja. Kalau sejuta orang berpikir seperti itu, otomatis mansor akan masuk, orang penjual khamar juga akan masuk. Dan memang (musisi) yang menjadi tampilan pertamanya di kafe.

Oke kita sering main di kafe, di Medan yang ditampilkan di depan billboard (papan iklan) itu musisinya, bukan (tulisan) ‘hayuk malam ini kita minum khamar bareng-bareng dengan para-para wanita yang bisa datang ke tempat itu gratis’.

Tapi musisi yang akan dikedepankan menjadi pintu pembuka maksiat itu sendiri,” kata Uki eks NOAH.

Pendapat ulama soal musik haram dalam Islam juga beragam. Termasuk bagaimana ustaz Derry Sulaiman menanggapi hal ini. Ayah sambung Alyssa Spischak itu justru tidak memandang musik sebagai hal yang haram dalam Islam.

Baca Juga: Dekat dengan Cowok Ini, Luna Maya Beberkan Alasan Belum Go Public

Justru bakat bermusik merupakan sebuah berkah dari Tuhan yang seharusnya bisa digunakan buat kebaikan.

Load More