SuaraBogor.id - Imbah pandemi Covid-19 membuat Giant memutuskan untuk menutup seluruh gerai Giant pada akhir Juli 2021. Seperti terlihat di Giant Yasmin Bogor tutup dan menyatakan resmi pamit.
Kabar Giant Yasmin Bogor resmi pamit itu terlihat dari unggahan salah seorang netizen akun @Resty442_ (31/7/2021) yang mengunggah sebuah video memperlihatkan bagaimana suasana Giant yang ada di Bogor.
"Imbas ekonomi meroket GIANT YASMIN RESMI PAMIT! Suasana Giant Yasmin, Bogor malam ini, setelah berhenti beroperasi," tulisnya, dikutip Minggu (1/8/2021).
Sekedar informasi, PT Hero Supermarket Tbk selaku pengelola Giant memutuskan untuk menutup seluruh gerai Giant di Indonesia per akhir Juli 2021.
Keputusan itu sendiri telah diumumkan Presiden Direktur Hero Supermarket Patrik Lindvall pada akhir Mei 2021 lalu.
Dalam pengumumannya pada saat itu disebutkan, penutupan Giant merupakan bagian dari langkah Hero yang akan lebih fokus pada pengembangan gerai merek lainnya, yaitu IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket.
Giant resmi pamit dari Indonesia di tengah pandemi Covid-19. Lonjakan penularan Covid-19 di Indonesia menggulung banyak sektor di Tanah Air, termasuk usaha ritel.
Giant menyiasati hal itu dengan upaya koloboratif dengan induk pengelola yang meleburnya dalam satu segmentasi pasar.
Mengutip terkini.id -- jaringan Suara.com, manajemen memutuskan menutup seluruh gerai Giant di Indonesia. Dengan demikian, Giant Indonesia resmi tidak lagi beroperasi di Tanah Air mulai hari ini Minggu 1 Agustus 2021.
Baca Juga: Dituduh Selewengkan Dana Ponpes Az Zikra, Alvin Faiz: Saya Dituduh Berfoya-foya
“Gerai Giant lainnya akan dengan berat hati ditutup pada akhir Juli 2021,” ungkap Patrik, dalam siaran pers Selasa 25 Mei 2021 lalu.
Penutupan Giant juga merupakan bentuk adaptasi Hero Group terhadap dinamika pasar dan tren pelanggan yang terus berubah.
Pengalihan fokus bisnis pun dilakukan untuk merespons turunnya popularitas format hypermarket dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia.
“Keputusan besar seperti ini tidaklah mudah, tetapi kami percaya keputusan ini perlu diambil untuk kepentingan jangka panjang PT Hero Supermarket Tbk,” beber Patrik.
Berita Terkait
-
Potret Pilu Pendidikan di Bogor, Kakak Adik di Parung Bertukar Seragam Demi Sekolah
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
7 Lokasi Perumahan di Bogor, Harga Mulai 150 Jutaan Cocok untuk Karyawan Gaji UMR
-
Siswa SMKN 1 Cileungsi Kembali Belajar dengan Tenda Darurat usai Gedung Rusak
-
Viral Tanggul Beton di Laut Cilincing, Ini Penampakannya
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Jam Operasional Truk Tambang di Bogor Direlaksasi Pagi hingga Sore: Perbup Sementara Dikesampingkan
-
Cemas Jelang Oktober, Karyawan Shell Cibinong Was-was Hadapi Kekosongan Stok BBM dan Ancaman PHK
-
Polemik Kades Bojong Kulur: Terbentur Regulasi, Penonaktifan Tak Bisa Dilakukan
-
Enchanting Valley Resmi Dibuka: Magnet Wisata Baru Puncak Bogor untuk Generasi Milenial dan Gen Z
-
Sentilan Keras Eva Marthiana untuk Pengurus dan Kader PKK Bogor: Jaga Ucapan, Jangan Arogan