SuaraBogor.id - Sebuah video memperlihatkan seorang pendakwah yang menanggapi banyaknya umat Islam di Tanah Air ini mengeluh terus ke Pemerintah. Pendakwah viral itu yakni Ustaz Riyadh Bajrey.
Dalam video viral itu, Ustaz Riyadh Bajrey meminta kepada umat Islam untuk berhenti mengeluh kepada pemerintah.
Ungkapan Ustaz Riyadh Bajrey itu diunggah kanal Youtube Cahaya Illahi pada lima tahun silam dengan judul ‘Tauhid Harga Mati (Menanggapi Penyimpangan)’.
Menyadur dari Terkini.id -jaringan Suara.com, dilihat dari video yang beredar, Minggu 1 Agustus 2021, tampak Ustaz Riyadh Bajrey tengah ceramah di depan jemaah.
“Allah Maha Adil. Pemimpin itu cerminan rakyatnya,” demikian narasi tertulis dalam potongan video ceramah Riyadh Bajrey tersebut.
Ustaz Riyadh Bajrey pun meminta umat Islam agar berhenti mengeluh ke pemerintah.
Sebab, menurut Riyadh, umat Islam harus bercermin terlebih dulu ke diri mereka sendiri apakah mereka sudah menjalankan tugasnya sebagai warga negara yang baik atau belum.
“Hentikan keluhanmu tentang pemerintahanmu. Sudahkah kau lakukan tugasmu sebagai warga negara yang baik?,” ujar Ustaz Riyadh Bajrey.
Selain itu, Riyadh Bajrey juga menegaskan bahwa Allah SWT Maha Adil dengan memberikan pemimpin kepada satu golongan sesuai dengan golongan itu sendiri.
Baca Juga: Balikin Uang Suami yang Ketinggalan di Cucian, Istri Nemu Harta Karun yang Tak Terduga
Riyadh pun mencontohkan hal itu di mana Allah akan memberikan pemimpin gerombolan tikus yang juga berasal dari seekor tikus.
“Karena demi Allah, tidak akan memimpin gerombolan tikus kecuali seekor tikus. Bukankah Allah maha adil? Tak akan memimpin golongan Singa, kecuali seekor Singa,” kata Ustaz Riyadh.
Oleh karena itu, kata Riyadh Bajrey, umat Islam di Indonesia tidak boleh mengeluh apabila mendapatkan pemerintah yang sedemikian rupa sebab rakyatnya juga demikian.
“Mengapa kalian mendapatkan pemerintahan demikian? Karena memang dari rakyat yang demikian. Itu keadilan Allah di atas alam semesta,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Ayah Ojak Pamer Perhiasan, Emang Boleh Laki-Laki Memakai Emas? Ini Peringatan Keras Buya Yahya
-
Netizen Heboh Perut Buncit Nissa Sabyan, Bapaknya Langsung 'Skakmat': Belum Hamil!
-
Jakarta World Cinema 2025 Dibuka, Filmmaker Lokal hingga Internasional Meriahkan Gelaran
-
Bikin Ngakak! Aksi Mbah Samuri Promosi Akun TikTok Lewat Toa Masjid
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah
-
Membongkar Strategi CIMB Niaga Bogor: Bukan Hanya Pinjaman, Tapi Garansi Bisnis Berkelanjutan
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI