SuaraBogor.id - Pemerintah Kota Bogor kembali menyalurkan bantuan sosial (Bansos) berupa beras 10 kilogram, bagi warga Kota Bogor yang terdampak Covid-19.
Sebelumnya juga Pemkot Bogor menyalurkan bansos atau Bantuan Sosial Tunai (BTS) Rp600 ribu dari kementerian sosial.
Kepala Dinas Sosial Kota Bogor Fahrudin mengatakan, pihaknya juga sedang mendistribusikan bantuan beras 10 kilogram bagi masyarakat Bogor saat ini yang merupakan bantuan dari Pemkot Bogor.
"Jadi saat ini ada dua bantuan yang sedang didistribusikan Pemkot Bogor untuk masyarakat. Pertama BST Rp600 ribu dari Kemensos, kedua bantuan beras 10 kilogram," katanya, menyadur dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Jumat (6/8/2021).
Rencananya bantuan beras 10 kilogram itu, bakal diberikan kepada 115 ribu lebih masyarakat Kota Bogor yang terdampak Covid-19. 115 ribu masyarakat tersebut, diambil Dinas Sosial dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
Dirinya menargetkan, bantuan 10 kilogram tersebut bisa selesai didistribusikan pada Agustus ini. "Semoga saja beras 10 kilogram ini bisa sampai ke tangan masyarakat pada Agustus ini," ungkapnya.
Sekedar diketahui, setidaknya ada 77.526 kepala keluarga di Kota Bogor, yang terdaftar sebagai penerima BST Rp300 ribu dari Kemensos. Nantinya, ratusan warga tersebut akan mendapatkan BST Rp300 sebanyak dua kali, yakni untuk periode Mei dan Juni.
"Jadi setiap keluarga penerima manfaat (KPM) akan menerima BST Rp600 ribu. Ini semua untuk bantalan warga membeli sembako dan kebutuhan lainnya di masa PPKM Level 4 ini," tutupnya.
Penyaluran Ditargetkan Selesai Agustus
Baca Juga: Tolong Mensos Risma, Beras Bantuan PPKM di Pandeglang dan Lebak Tak Layak Konsumsi
Tak hanya 115 ribu warga Kota Bogor. 354 ribu warga Kabupaten Bogor yang terdampak Covid-19, juga bakal mendapatkan bantuan beras 10 kilogram dari pemerintah.
Kepala Seksi Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Kabupaten Bogor Djodi Anggoronadi mengatakan, pada Agustus ini ada sekitar 354.272 warga Kabupaten Bogor yang terdaftar sebagai penerima bantuan beras 10 kilogram dari pemerintah.
"354.272 warga ini merupakan warga Kabupaten Bogor yang terdampak pandemi Covid-19 dan sudah terdaftar sebagai penerima bantuan," katanya.
Rencananya, pendistribusian beras 10 kilogram tersebut akan diberikan berbarengan dengan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial, yang saat ini sedang didistribusikan oleh pemerintah melalui PT Pos Indonesia.
"Kemungkinan pendistribusiannya bareng dengan BST Rp600 ribu dari Kementerian Sosial lewat Kantor Pos," ujarnya.
Jika sebelumnya pendistribusian dilakukan di kantor kelurahan, desa dan fasilitas umum lainnya. Kali ini pendistribusian dilakukan dengan sistem door to door langsung kepada masyarakat.
Berita Terkait
-
Buah Hati Jalani Pengobatan Thalasemia, Program JKN Jadi Harapan Vinne
-
Bansos PKH dan BPNT Tahap 3 dan Bantuan Lain Siap Cair, Apa Saja?
-
Sidak Penyaluran Beras SPHP di Serang, Mendagri Apresiasi Langkah Bulog
-
Perum Bulog Catat Realisasi Penyaluran Beras SPHP Capai 45.000 Ton
-
Usai Ungkap Tunjangan Bensin-Beras DPR Naik, Adies Kadir Ralat Ucapan: Semoga Tak jadi Polemik!
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif
-
Dendam 15 Tahun Akibat Sepak Bola: Tragedi Berdarah di Jasinga, Satu Warga Tewas Ditusuk Parang
-
Gebrakan dari Hambalang, Sinyal Keras Perang Terbuka Lawan Mafia Tambang
-
Babak Baru Kasus Fitnah Jusuf Kalla: Divonis 1,5 Tahun, Silfester Matutina Lawan Balik Lewat PK