SuaraBogor.id - Pemerintah Kabupaten Cianjur kembali menerima pasokan vaksin sebanyak 30 ribu dosis. Vaksin tersebut akan segera langsung didistribusikan kesejumlah Puskesmas dan tempat vaksinasi.
Jubir Penanganan dan Percepatan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal menjelaskan, dari sebanyak 30 ribu vaksin yang diterima tersebut, terdiri dari empat jenis vaksi, diantaranya AstraZeneca, Sinovam, Sinovac dan Moderna.
"Setelah selama dua pekan kosong, kita kembali mendapatkan pasokan vaksin, dari empat jenis, dan akan segera didistribusikan ke Puskesmas serta tempat vaksinasi di Cianjur," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (9/8/2021).
Vaksin jenis AstraZeneca dan Sinovac, kata dia, sendiri akan diberikan kepada masyarakat umum. Sedangkan unuk vaksin Moderna akan disuntikan kepada Nakes, dan Sinovam untuk penyandang disabilitas.
Baca Juga: Suntik Vaksin Kosong, Nakes Hanya Minta Maaf
"Jadi ada beberapa macam, seperti AstraZeneca dan Sinovac untuk masyarakat masal Moderna untuk Nakes dan Sinovam untuk disabilitas," katanya.
Ia mengatakan, sebagain vaksin yang sudah diterima tersebut, sudah didistribusikan kesemua Puskesamas di Cianjur, dan sisanya masih dalam proses penyaluran.
"Dari jumlah sebanyak 30 ribu dosis vaksin, sekitar 70 persen didistribusikan melalui Puskesmas setempat. Semogq dalam dua minggu ini proses vaksinaso kepada masyarakat terus berjalan," katanya.
Sebelumnya, stok vaksin Covid-19 tengah kosong. Kekosongan tersebut sudah terjadi selama dua pekan.
Yusman mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum kembali mendapatkan pasokan stok vaksin dari pemerintah Jabar maupun pusat.
Baca Juga: Pekan Pertama Agustus, Bio Farma Salurkan 15,4 Juta Dosis Vaksin
"Kekosongan stok vaksin di Cianjur sudah terjadi sejak kurang lebih dua pekan, bahkan hingga saat ini Cianjur masih belum mendapatkan jatah vaksin," katanya.
Berita Terkait
-
Jalur Puncak Hari Ini: Pemudik Balik Campur Wisatawan, Macet Tak Terhindarkan?
-
Vaksin BCG Produksi Bio Farma Resmi Dapatkan Label Halal
-
Kasus Campak Meroket di Berbagai Negara Tetangga Indonesia, Mengapa?
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Cianjur, Bus Serempet Motor Hingga Lansia Tewas
-
Ramzi Dilantik jadi Wabup Cianjur, Penampilan Anak dan Istri Disebut seperti Tertukar
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Gebrakan Bupati Rudy! Rp 724 Miliar Disiapkan Agar Warga Bogor Berobat Gratis
-
Berkah Malam Rabu, Amalan Al-Qur'an yang Dianjurkan untuk Rezeki dan Perlindungan
-
Pemuda Bogor Bunuh Tante Kandung, Isi Chat ke Pacar Usai Pembunuhan Terungkap
-
Ini Empat Kades di Bogor Yang Diduga Pungli THR ke Perusahaan
-
Waspada Hoaks! KP2C Bantah Kabar Bohong Siaga 1 Sungai Cileungsi