SuaraBogor.id - Mapolres Cianjur mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pawai obor atau menggelar acara yang dapat menimbulkan kerumunan, dalam menyambut 1 Muharram 1443.
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan mengatakan, menjelang satu Muharram terkait pelaksaan pawai obor dikhawatirkan akan mengundang masa jumlah banyak dan terjadi kerumunan.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya mengimbau masyarakat dalam menyambut bulan Muharram untuk dilaksanakan ditempat masing - masing agar tidak terjadi kerumunan.
"Kalau untuk menyambut tentunya tidak harus selalu berkonvoi. Alangkah baiknya dilakukan ditempat masing-masing, karena masih pandemi juga," katanya pada wartawan di Mapolres Cianjur, Senin (9/8/2021).
Ia berharap masyarakat dapat menyambut bulan Muharram di masjid lingkungannya masing - masing, dan dapat dilaksanakan dengan khusyu.
Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Cianjur, Aang Abdul Rauf, meminta kepada masyarakat untuk tetap berada di rumah dalam menyambut bulan Muharram. Karena saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.
"Kita sudah keluarkan pemberitahuan terkait penyambutan satu Muharram, agar masyarakat tidak melakukan pawai obor yang dapat menimbulkan kerumunan," katanya.
Ia menjelaska, pihaknya, pemerintah maupun intasi terkait tidak bermaksud untuk melarang masyarakat dalam penyambutan bulan Muharram. Namun hal tersebut dilakukan sebagai upaya dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Karena situasi masih pandemi, dan semua pihak pun saat ini tengah melakukan segala upaya dan cara untuk mengatasinya. Oleh karena itu masyarakat agar mematuhinya," ucapnya.
Baca Juga: Bacaan Latin Doa Akhir Tahun dan 10 Amalan Tahun Baru Islam 2021
Pihaknya berharap masyarakat bisa memahami dengan kondisi saat ini, terlebih kasus Covid-19 masih cukup tinggi, dan bisa mematuhi segala peraturan pemerintah.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Jatuhnya Ramzi dari Kuda, Simbol Perjuangan Artis di Panggung Politik yang Tak Selalu Mulus?
-
Misteri Gunung Padang Makin Terkuak, Pilar Ruang Bawah Tanah dan Struktur Raksasa Ditemukan!
-
Sering Mangkir, Guru Ngaji Cabuli 9 Gadis di Puncak Akhirnya Ditahan Polisi
-
Cek Fakta: Rumah Ramzi Wabup Cianjur Digeledah KPK terkait Pencucian Uang
-
5 Fakta Bupati Cianjur Berjaket One Piece yang Viral: Dari Nakama Sampai Disebut Kapten
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
-
Danantara Gaet Perusahaan China Garap Proyek Smelter Nikel Milik INCO Senilai Rp23 Triliun
-
Batal Lawan Kuwait! Timnas Indonesia Akhirnya Temukan Lawan Baru
-
Rupiah Terjun Bebas ke Rp16.368, Paling Merana di Asia Hari Ini
Terkini
-
Fakta-Fakta Mencengangkan Istana Riza Chalid di Rancamaya Bogor yang Disita Kejagung
-
Jurus Riza Chalid Samarkan Istana Rancamaya, Pakai Nama Perusahaan Demi Kelabui Jejak Korupsi
-
Disegel Kejagung! Intip Rumah Mewah Riza Chalid di Rancamaya yang Bak Istana Pribadi
-
3 Link DANA Kaget Hari Ini 26 Agustus 2025, Peluang Raih Saldo Gratis Langsung Cair
-
Kades Cikuda dan Raksasa Properti: 5 Fakta Terkini Dugaan Suap Rp3 Miliar Guncang Parung Panjang