SuaraBogor.id - Sebuah video aksi pemaksaan dengan modus menjual bendera Merah Putih terhadap pengendara mobil, viral di media sosial. Terduga pelaku berjumlah dua orang pria.
Aksi dugaan pemaksaan ini terekam kamera dashcam sebuah mobil yang tengah melintas di kawasan Kecamatan Sindangbarang, Cianjur Selatan, Jawa Barat. Peristiwa terjadi pada Senin (9/8/2021) sekitar pukul 12.12 WIB.
Video yang pertama kali diunggah akun Instagram @dianwahyudin, lalu di-repost akun @dashcamp_owners_indonesia, menjadi viral setelah sejumlah pengguna Instagram lainnya ikut mengunggah aksi pemaksaan tersebut.
"Apakah ini yang namanya pemalakan liar terhadap mobil plat luar? Lokasi: Sindang Barang, Cianjur Selatan. Vid @dianwahyudin," tulis akun dashcam_owners_indonesia dikutip SuaraBogor.id—grup Suara.com—Selasa (10/8/2021).
Dalam video berdurasi 44 detik, terlihat seorang pengemudi roda empat tiba-tiba dijegat dua orang pria tidak kenal.
Seorang pria berkaos hitam dengan kemeja warna kuning dan memakai topi, langsung memasang paksa bendera Merah Putih di bagian depan mobil.
Sedangkan satu orang lainnya, yang memakai jaket warna hitam, berkacamata serta mengenakan masker, langsung mehampiri pengemudi.
"Ieu punteun, Rp 10 ribu nu ageung na, wios Rp 5 ribu weh (Permisi, Rp 10 ribu saja buat yang ukuran besar…tidak apa-apa Rp 5 ribu saja)," ungkap seorang yang memakai jaket hitam.
Pengendara mobil tersebut langsung menolak dan meminta kedua orang itu untuk mengambil lagi bendera Merah Putih yang telah diikatkan di bagian wiper.
Baca Juga: 1 Muharram 1443, Warga Cianjur Dilarang Pawai Obor
Sementara itu, Kapolsek Sindangbarang AKP Muhaemin mengatakan, hingga saat ini pihakya tengah menyelidiki kasus pemaksaan yang viral dengan modus jual bendera Merah Putih tersebut.
"Sedang dalam pengecekan petugas. Apabila betul ada ke arah pemerasan, sekecil apapun akan kami tindak tegas sesuai perintah pimpinan memberantas premanisme," tegasnya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Nafa Urbach Berkoar soal Tunjangan Rumah Dinas DPR, Primus Yustisio Sang Mantan Malah Naik KRL
-
Dari Pungut Sisa Makanan Pejabat, Kini Terima Beasiswa Menteri: 7 Fakta Haru Samsul dan Aidil
-
Dari Pemungut Sisa Makanan Jadi Penerima Beasiswa: Kisah Inspiratif Samsul dan Aidil
-
Viral Momen Rapat Penting RUU Penyiaran DPR Dibubarkan Cepat, Netizen: Wakil Rakyat Kok Kabur?
-
Tragis, Remaja 13 Tahun Meninggal Usai Makan Tiga Bungkus Mi Instan Mentah
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Terbitkan 20,9 Juta Saham Baru, PANI Gelar Private Placement Rp300 Miliar
-
3 Rekomendasi HP Gaming Murah Baterai Awet Berhari-hari, Harga Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
4 HP Murah RAM 12 GB Paling Worth It di Bawah Rp3 Juta, Harga Terjangkau Performa Handal
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
Terkini
-
3 Link DANA Kaget Hari Ini 26 Agustus 2025, Peluang Raih Saldo Gratis Langsung Cair
-
Kades Cikuda dan Raksasa Properti: 5 Fakta Terkini Dugaan Suap Rp3 Miliar Guncang Parung Panjang
-
Skandal Suap Kades Cikuda, Perusahaan Properti Diduga Jadi Otak di Balik Uang Rp3 Miliar
-
Dugaan Gratifikasi Rp 3 Miliar Guncang Bogor, Kades Cikuda Diperiksa Terkait Jual Beli Tanah
-
Siap-Siap! Tarif PBB Kota Bogor Naik Jadi 0,25%