SuaraBogor.id - Transgender asal Depok mengaku bahagia setelah mendapatkan KTP atau Kartu Tanda Penduduk.
Transgender asal Depok itu lega karena kini punya KTP. Sebab, saat ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Provinsi DKI membantu menerbitkan KTP untuk mereka.
Kini Transgender sudah memiliki KTP yang telah diperbaharui sehingga dapat melakukan beberapa aktivitas. Salah satunya mengikuti vaksinasi COVID-19.
Dea saat ditemui di kantor Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Jalan S Parman, Jakarta Barat, Jumat, mengaku sempat tidak bisa mengikuti vaksinasi lantaran tidak punya KTP. Yang dia miliki hanyalah resi tanda sedang mengurus KTP di salah satu kantor pemerintah di wilayah Depok (Jawa Barat).
Baca Juga: Dukcapil DKI Buka Layanan Ganti Identitas di KTP Bagi Transgender
"Dari bulan kemarin mau vaksin kan, tapi saya dibilang 'Ada KTP ada ngga?', saya pakai resi dulu, tapi akhirnya enggak bisa katanya harus ada KTP asli yang diurus di sini," kata Dea.
Transgender yang memiliki nama asli Sumanto ini sebelumnya sempat membuat KTP di di salah satu kantor pemerintahan di Depok. Namun karena beberapa alasan, KTP-nya tak kunjung selesai.
"Alasan blankonya belum ada dari sananya. Saya sabar menunggu blanko keluar, setelah setahun enggak ada juga," kata Dea.
Setelah dia memiliki KTP yang diurus di Dinas Dukcapil Provinsi DKI, Dea merasa lebih tenang menjalani kehidupannya. Dalam waktu dekat, Dea mengaku akan langsung mengikuti program vaksinasi massal di daerah tempat tinggalnya.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaludin mengatakan pihaknya menerima lima transgender yang ingin mengurus pergantian KTP dalam sehari.
Baca Juga: Cara Transgender Bikin e-KTP di Depok
Mereka yang ingin mengganti identitas dapat datang ke kantor dengan membawa KTP terdahulu dan Kartu Keluarga (KK).
KTP yang sudah kadaluarsa pun tetap bisa dipakai sebagai syarat mengganti identitas.
"KTP mereka belum diperpanjang bisa ganti foto sekalian diupdate KTP nya menjadi seumur hidup," kata dia.
Sedangkan untuk transgender yang belum mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK), pihak Dukcapil akan melakukan pemeriksaan identitas di sistem kependudukan.
"Namun kalau memang datanya belum ada di sistem kami, maka akan kami terbitkan NIK dan kami rekam data diri yang bersangkutan, ini butuh waktu satu kali 24 jam," kata dia.
Nantinya yang berubah dalam KTP hanya foto wajah saja, sedangkan keterangan nama dan jenis kelamin tidak berubah. "Kalau jenis kelamin tidak berubah, kalau mau diganti harus ada keputusan pengadilan," kata Budi.
Budi memastikan pelayanan bagi para transgender akan dilakukan secara maksimal sehingga mereka mendapatkan hak yang sama sebagai warga negara Indonesia. [Antara]
Berita Terkait
-
MUI Sentil Keras Isa Zega yang Umrah Pakai Hijab: Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status dalam Islam!
-
Bukan KTP Jakarta Tapi Ikut Pilkada, Ridwan Kamil dan Suswono Kena Nyinyir: Undang-undang Apa Ini?
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Siapa Shella Saukia? Crazy Rich Aceh Diduga Biayai Umrah Transgender Isa Zega
-
Transgender Tiongkok Menang Gugatan atas Terapi Kejut Listrik Saat Dimasukkan ke Rumah Sakit Jiwa
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Soal Opsi TPS Darurat, Ini Kata Pemkab Bogor
-
Disdukcapil Kabupaten Bogor Buka Lebih Banyak Slot Layanan, Masyarakat Diuntungkan
-
Dukung Penuh Paslon Rudy-Ade, Rachmat Yasin: Bogor Akan Semakin Berkembang
-
Atang-Annida Optimis Rebut Hati Warga Bogor
-
Pesta Bogor Hepi Sendi-Melli, Ribuan Relawan Siap Rebut Kemenangan di Pilkada