SuaraBogor.id - Pegiat media sosial yang juga merupakan eks kader Demokrat Ferdinand Hutahaean turut mengomentari adanya warga pasang bendera asing di bulan Kemerdekaan atau HUT RI ke-76.
Menanggapi sebuah foto warga memasang bendera Palestina yang menghebohkan jagat maya, Ferdinand Hutahaean geram.
Ferdinand melihat ada warga yang kedapatan memasang bendera Palestina menjelang hari kemerdekaan Indonesia. Ia menganggap, perbuatan tersebut sama sekali tidak elok.
Menyadur dari Terkini.id -jaringan Suara.com, mulanya akun Twitter pribadinya, Ferdinand membagikan foto rumah warga yang di sekitarnya terpasang bendera Palestina.
Baca Juga: Rayakan HUT RI ke-76, Simak Promo Service Merdeka Bersama Daihatsu Indonesia
Melihat pemandangan tersebut, ia mengaku sedih sekaligus marah. Pasalnya, si pemasang bendera sejatinya tingal di Indonesia, bukan Palestina.
“Sedih hati melihat ini. Jiwaku marah meski mataku meneteskan air mata. Mereka melecehkan merah putih di bulan kemerdekaan ini,” tulis Ferdinand.
Ia beranggapan, orang-orang yang memasang bendera Palestina di momen kemerdekaan Indonesia, sama saja telah menginjak-injak negeri sendiri. Bahkan, saking kesalnya, pegiat media sosial itu ingin mengusir mereka dari Tanah Air.
“Nasionalisme dan patrotisme sebagai anak negeri serasa diinjak oleh penghianatan mereka. Ingin rasanya kuusir mereka pergi dari Nusantara atau kita perang sampai mati!” tantang Ferdinand.
Selanjutnya, Ferdinand Hutahaean juga mengatakan pemasangan bendera asing di Indonesia merupakan tindakan keji lantaran tidak menghargai perjuangan pahlawan bangsa.
Baca Juga: Viral Siswa Gelar Lomba Tarik Tambang Online, Demi Rayakan Momen 17 Agustus
“Betapa keji perilaku mereka terhadap Ibu Pertiwi yang sejak dulu mengibarkan merah putih. Mereka menginjak, menghinakan perjuangan para leluhur dan pahlawan bangsa untuk merdeka dan berdaulat. Di bulan kemerdekaan mereka, para penghianat yang diracuni setan kadal gurun justru menghina Indonesia,” imbuhnya.
Atas kejadian itu, ia mendesak Panglima TNI mengerahkan pasukan untuk segera menurunkan seluruh bendera negara asing yang dipasang warga sipil di Indonesia.
“Saya mendesak Panglima TNI Bapak Hadi Tjahjanto agar memerintahkan jajaran menurunkan seluruh bendera negara asing yang dipasang kecuali di wilayah diplomatik dan kedutaan. Ini gangguan terhadap kedaulatan dan kehormatan bangsa, serangan terhadap harga diri Indonesia,” imbau Ferdinand.
Menurutnya, jika Panglima TNI tidak segera mengambil langkah tegas maka hal tersebut bisa berpengaruh terhadap pemilihan presiden atau Pilpres 2024 mendatang.
“Para pengibar bendera asing itu kalau dibiarkan dan tidak ditindak tegas sekarang, maka mereka akan bertumbuh makin banyak dan akan sulit dipadamkan jika sudah besar. Ancaman terbesar 2024 ketika Pemilu nanti, mereka akan buat bangsa ini kacau!” tegas Ferdinand.
Berita Terkait
-
Pokemon TCG Academia Hadir di Depok, Ajak Penggemar Belajar dan Bermain
-
Biografi Candra Kusuma, Anggota DPRD Bogor yang Viral Gara-gara Skandal Dibocorkan Anak
-
Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia, Anggota DPR Anita Jacoba Ditindak Partai Demokrat
-
Warga Klapanunggal Bongkar Aib Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Candra Kusuma Soal Dugaan Perselingkuhan, Ini Buktinya!
-
Dewan Pers Soroti IKP Indonesia Terus Menurun: Pers Nasional Sedang Tidak Baik-baik Saja
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
Terkini
-
Pemkab Bogor Luncurkan Sistem "Si Aktif Bogor" untuk Tingkatkan Pemberdayaan Perempuan
-
Diduga Ketahuan Selingkuh, Candra Kusuma Langsung Datang ke Istri Pertama di Surabaya
-
Mau Ikut BRI Fellowship Journalism 2025 yang Didukung Penuh Dewan Pers? Cek Syaratnya!
-
BRI Fokus pada Keamanan Data Nasabah, Salah Satunya dengan Operasikan Security Operation Center
-
Pesta Rakyat ala Dedie-Jenal, Warga Bogor Banjiri Lapangan Mulyaharja