Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 17 Agustus 2021 | 17:13 WIB
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Rumpin (HMR) saat menggelar aksi Photo Shoot di jalan berlubang Kampung Cijengir, Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Selasa 1 Juni 2021.(Bogordaily.net)

SuaraBogor.id - Pada 17 Agustus 2021 kali ini Bupati Bogor Ade Yasin menyebutkan, bahwa tidak ada lagi desa tertinggal di Kabupaten Bogor.

Menurut Ade Yasin, empat desa di Kabupaten Bogor yang sebelumnya masih berada di status tersebut kini telah berubah menjadi berkembang.

Empat desa tertinggal tersebut yakni, Desa Cilaku di Kecamatan Tenjo, Wirajaya di Kecamatan Jasinga, serta Sukarasa dan Buanajaya di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor.

Menyadur dari Bogordaily.net -jaringan Suara.com, Ade Yasin menyebutkan jika pengentasan empat desa tertinggal merupakan salah satu prioritas pihaknya di tahun 2021.

Baca Juga: LIVE STREAMING: Upacara Penurunan Bendera 17 Agustus HUT RI ke-76

Menurutnya, empat desa tersebut merupakan sisa pekerjaan rumah Pemerintah Kabupaten Bogor yang harus terselesaikan.

“Tahun 2020 kita berhasil mengentaskan 41 desa dari tertinggal menjadi berkembang,” kata Ade Yasin, saat memimpin upacara peringatan HUT RI ke-76 di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Selasa 17 Agustus 21.

Di samping itu, berdasarkan data Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggl dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menunjukkan banyak kemajuan lainnya dari desa-desa di Kabupaten Bogor, seperti desa mandiri dari sebelumnya berjumlah 29 desa menjadi 48 desa. Kemudian, desa maju dari sebelumnya berjumlah 131 desa menjadi 188 desa.

Jumlah desa berkembang yang sebelumnya tercatat ada 252 desa, kini tersisa sebanyak 180 desa.

Ade Yasin menyebut, untuk mendorong pembangunan salah satu program yang diluncurkan Pemerintah Kabupaten Bogor adalah Satu Miliar Satu Desa atau SamiSade yang penggunaan anggarannya untuk pembangunan infrastruktur desa.

Baca Juga: Semakarakkan HUT RI ke-76, Anggun C Sasmi Banjir Pujian

“Bantuan ini lebih untuk infrastruktur jalan, terutama desa yang memiliki potensi wisata. Saya harap program ini dapat mengakselerasi pertumbuhan kegiatan perekonomian di desa-desa,” jelasnya.

Load More