Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 19 Agustus 2021 | 17:10 WIB
Ilustrasi sebuah SPKLU di Ambon, Maluku. [Antara]

SuaraBogor.id - Pemkot Depok berencana kedepannya akan mewujudkan kendaraan bermotor listrik, atau Kesiapan Implementasi Sistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SKPLU).

Hal itu dibahas dalam baru-baru ini oleh Pemerintah Kota Depok bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dalam mewujudkan kendaraan bermotor listrik.

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono dalam keterangannya, Kamis mengatakan beberapa tahapan mulai dari audiensi telah dilakukan. Dalam penerapan ke depannya Kota Depok sangat menyambut baik, sebagai lokasi khusus (lokus) terealisasinya KBLBB.

Hal ini kata Imam sejalan dengan upaya dalam menggunakan energi baru dan terbarukan. Ini sesuai dengan visi Kota Depok yang maju berbudaya dan sejahtera.

Baca Juga: Kota Depok Masih Jadi Penyumbang Kasus Covid-19 Tertinggi di Jabar

"Dalam visi maju menyebutkan untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur berbasis teknologi dan lingkungan. Maka untuk implementasi tentu sejalan dengan visi Kota Depok," jelasnya, disitat dari Antara.

Dikatakannya, rencana implementasi juga diharapkan dapat segera terealisasi sesuai dengan kebutuhan daerah Agar dapat terlaksana kerja sama yang yang baik antar berbagai pihak.

"Saya bersama Wali Kota Depok Mohammad Idris senang sekali bisa berbagi ilmu. Begitu pula dengan kebijakan yang dibuat nanti sesuai dengan koordinasi awal dengan segala macam potensi Kota Depok. Yang sangat dekat dengan ibukota, kebijakan kemajuan teknologi pasti bisa dilakukan," jelasnya.

Imam berharap semua pihak dapat mendukung penerapan visi untuk lima tahun ke depan. Sebab pihaknya menyadari dalam penerapannya butuh dukungan berbagai pihak, baik dari pemerintah pusat, daerah dan kementerian.

"Mudah-mudahan Allah memudahkan kerja kita dan merealisasikan secepatnya," demikian Imam.

Baca Juga: Rencana Ayu Ting Ting ke Luar Negeri, Netizen: Nyari Uang di Indonesia, Buangnya Diluar

Load More