Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Minggu, 22 Agustus 2021 | 09:41 WIB
Suasana di depan lobi utama Margo City, Depok, Jawa Barat, Sabtu (21/8/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraBogor.id - Pengelola Margo City Depok belum dapat memastikan total kerugian akibat gedung yang runtuh, Sabtu (21/8/2021) sore kemarin. Menurut Head of Marketing Communication Margo City Depok, Reza Ardiananda, mereka masih fokus pada pengananan korban.

Seperti diketahui, bangunan Margo City yang runtuh menelan 11 korban luka yang terdiri dari petugas keamanan, pegawai dan pengunjung pusat perbelanjaan tersebut.

"Rata-rata mereka luka di kening dan pipi. Pengunjung yang jadi korban masih shock," paparnya.

Suasana di lobi utama Margo City, Depok, Jawa Barat, Sabtu (21/8/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

Semua korban sudah dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: Polisi Depok: Pengecekan Tim Gegana Suara Ledakan di Margo City karena Lift Barang Amblas

Reza menyebutkan, 3 korban mendapat penanganan medis di RS Universitas Indonesia dan 8 orang di RS Bunda Margonda, Kota Depok.

"Alhamdulillah saat ini semua korban dalam keadaan sadar," ungkapnya.

Suasana di lobi utama Margo City, Depok, Jawa Barat, Sabtu (21/8/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

Selain korban luka, reruntuhan gedung juga merusak 3 kendaraan yang terparkir di sisi luar gedung.

Namun Reza enggan berkomentar tentang nasib ketiga kendaraan ini.

Reza memastikan, bangunan mall runtuh karena konstruksinya tidak kuat menanggung beban lift barang.

Baca Juga: Plafon Ambruk, Pengelola Mall Margo City: Ini Bukan Tindakan Terorisme atau kriminalisme

Suasana di lobi utama Margo City, Depok, Jawa Barat, Sabtu (21/8/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Berat dan isi lift yang jatuh masih diselidiki. Dan untuk saat ini, kamu juga tidak sedang dalam masa konstruksi," tegasnya.

Sekedar informasi, Margo City Depok diresmikan tahun 2006. Artinya, pusat perbelanjaan yang berlokasi di Jalan Margonda Raya ini baru berusia 15 tahun.

Kapolrestro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar belum dapat memastikan ada atau tidaknya unsur pidana dalam kejadian ini.

Petugas kepolisian memasang garis poliso di depan lobi utama Margo City, Depok, Jawa Barat, Sabtu (21/8/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

Dia memastikan, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada unsur kelalaian yang terjadi.

"Kami pasti selidiki lebih lanjut. Selama penyelidikan, mau tidak mau, mall harus ditutup," pungkasnya.

Kontributor : Immawan Zulkarnain

Load More