SuaraBogor.id - Pengelola Margo City Depok belum dapat memastikan total kerugian akibat gedung yang runtuh, Sabtu (21/8/2021) sore kemarin. Menurut Head of Marketing Communication Margo City Depok, Reza Ardiananda, mereka masih fokus pada pengananan korban.
Seperti diketahui, bangunan Margo City yang runtuh menelan 11 korban luka yang terdiri dari petugas keamanan, pegawai dan pengunjung pusat perbelanjaan tersebut.
"Rata-rata mereka luka di kening dan pipi. Pengunjung yang jadi korban masih shock," paparnya.
Semua korban sudah dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Polisi Depok: Pengecekan Tim Gegana Suara Ledakan di Margo City karena Lift Barang Amblas
Reza menyebutkan, 3 korban mendapat penanganan medis di RS Universitas Indonesia dan 8 orang di RS Bunda Margonda, Kota Depok.
"Alhamdulillah saat ini semua korban dalam keadaan sadar," ungkapnya.
Selain korban luka, reruntuhan gedung juga merusak 3 kendaraan yang terparkir di sisi luar gedung.
Namun Reza enggan berkomentar tentang nasib ketiga kendaraan ini.
Reza memastikan, bangunan mall runtuh karena konstruksinya tidak kuat menanggung beban lift barang.
Baca Juga: Plafon Ambruk, Pengelola Mall Margo City: Ini Bukan Tindakan Terorisme atau kriminalisme
"Berat dan isi lift yang jatuh masih diselidiki. Dan untuk saat ini, kamu juga tidak sedang dalam masa konstruksi," tegasnya.
Sekedar informasi, Margo City Depok diresmikan tahun 2006. Artinya, pusat perbelanjaan yang berlokasi di Jalan Margonda Raya ini baru berusia 15 tahun.
Kapolrestro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar belum dapat memastikan ada atau tidaknya unsur pidana dalam kejadian ini.
Dia memastikan, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada unsur kelalaian yang terjadi.
"Kami pasti selidiki lebih lanjut. Selama penyelidikan, mau tidak mau, mall harus ditutup," pungkasnya.
Kontributor : Immawan Zulkarnain
Berita Terkait
-
Adu Pendidikan Supian Suri Vs Imam Budi, Panas Saling Serang di Debat Terakhir Pilkada Depok
-
Miliano Jonathans Belum Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia: Jujur Saya Tunggu....
-
Ancam Pengemudi Lain dan Ngaku-ngaku Tentara, Pria Kasus 'Koboi Jalanan' di Depok jadi Tersangka
-
Siapa Djara Jonathans? Bule Depok, Dilatih Pemain Naturalisasi Gagal Jhonny van Beukering
-
Pokemon TCG Academia Hadir di Depok, Ajak Penggemar Belajar dan Bermain
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Bogor Jadi Sorotan, Zonasi PPDB Diskriminatif dan Picu Korupsi? Gibran Minta Ini ke Mendikdasmen
-
Prabowo Dipastikan Nyoblos di TPS 08 Bojongkoneng, Bakal Didampingi Langsung Pj Gubernur hingga Pj Bupati Bogor
-
Strategi Belanja Saat Promo 12.12 2024 Blibli, Bisa Dapat Untung Banyak
-
Cianjur Darurat Bencana, Pergerakan Tanah Paksa Ratusan Warga Tinggalkan Rumah
-
Ada Potensi Politik Uang di Pilkada 2024, Bawaslu Kabupaten Bogor Kerahkan 7.908 Pengawas TPS