SuaraBogor.id - Ani Suryani (34) tidak kuasa menahan tangis saat mengenang adiknya, Novandri meninggal dunia usai tertimpa plafon dan puing Mall Margo City Depok.
Tangis Ani pecah ketika menceritakan penyesalannya adiknya yang meninggal tertimpa puing di Mall Margo City Depok. Menurutnya dia belum sempat memenuhi permintaan terakhir sang adik.
Novandri minta dibelikan handphone baru untuk memudahkan akses masuk ke tempat kerjanya, Mall Margo City Depok.
Seperti diketahui, siapapun yang ingin masuk Mall Margo City harus disertakan untuk melakukan scan barcode tanda sudah divaksin.
"Katanya, hp gua jadul. Pinjemin gua (uang) dulu. Nanti gajian gua ganti," kata Ani, menirukan permintaan adiknya.
Sebetulnya, Ani sudah menyanggupi permintaan Novandri. Hanya saja, Ia belum sempat pergi membeli handphone yang diminta.
"Kata saya, iya nanti saya beliin. Dia mau saya buru-buru, saya bilang sabar dulu. Ternyata memang gak akan bisa (memenuhi permintaan terakhirnya)," kenang Ani.
Menurut Ani, Novandri adalah tulang punggung keluarga. Dia bekerja sejak lulus sekolah untuk memenuhi biaya hidupnya, serta membiayai kedua orang tuanya.
Novandri sudah bekerja selama 10 tahun di gerai donat J.Co. Saat kepergiannya, Ia menyandang jabatan leader.
Baca Juga: Novandri Meninggal Tertimpa Puing di Mall Margo City, Keluarga: Kami Sudah Ikhlas
"Dia selalu menyisihkan uang untuk orang tua tiap bulan. Dari dulu, dari gajinya masih sejuta sebulan," ucap Ani.
Keluarga menerima informasi tentang kondisi Novandri sekitar pukul 18.00 WIB. Pukul 19.00, mereka sudah di rumah sakit.
Dua teman Novandri memberitahu Ani bahwa adiknya kecelakaan di Mall Margo City dan sekarang berada di RS Universitas Indonesia.
Namun sampai dinyatakan meninggal, Ani tidak sanggup melihat kondisi adiknya secara langsung.
"Saya tidak berani masuk, karena tidak kuat melihat luka parah di kepalanya. Saya di luar saja sambil baca Yasin sebisa saya," tutur Ani.
Menurut Ani, Novandri meninggal tertimpa reruntuhan plafon dan puing saat mengantar donat pesanan pembeli.
Berita Terkait
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Terungkap Motif Teror Bom 10 SMA Depok, Pelaku Kecewa Lamaran Ditolak Calon Mertua
-
Sakit Hati Lamaran Ditolak, Mahasiswa IT Peneror Bom 10 Sekolah di Depok Pakai Nama Mantan Diciduk
-
Terkuak, Kamila Pengirim Pesan Teror Bom ke 10 Sekolah di Depok Ngaku Akun Emailnya Diretas
-
Polisi Periksa Pemilik Email Pengirim Pesan Teror Bom ke 10 Sekolah di Depok, Apa Motifnya?
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Petugas Damkar Kota Bogor Kemalingan Motor, Curhat Pilu: Boleh Kan Kami Sekali-kali Minta Tolong?
-
Perkuat Ekonomi Kerakyatan, BRI Borong Penghargaan Pemberdayaan Ekonomi Akar Rumput
-
Buntut Drama Salah Tangkap di Parungpanjang, 3 Polisi di Bogor Dicopot dari Jabatan
-
Hanya 8 Bulan! Rahasia di Balik Megahnya Masjid Nurul Wathon Bogor yang Tuntas Kilat
-
Usai Gus Miftah, Giliran Ustaz Abdul Somad Siap Guncang Masjid Raya Pakansari Januari 2026