SuaraBogor.id - Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS di Depok yang terkonfirmasi positif Covid-19, masih bisa mengikuti tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang rencananya dimulai awal September 2021.
Kabar baik ini disampaikan Plt. Kepala BKPSDM Kota Depok, Mary Liziawati, guna menjawab kekhawatiran para peserta SKD CPNS 2021.
"Untuk CPNS yang positif Covid-19, masih bisa (Mengikuti SKD)," kata Mary kepada SuaraBogor.id, Selasa (24/8/2021).
Diketahui, calon peserta SKD CPNS 2021 wajib membawa hasil tes negatif atau non-reaktif Covid-19 sebelum mengikuti tahapan tersebut.
Hasil tes PCR berlaku 2x24 jam dan hasil tes Antigen berlaku 1x24 jam sebelum hari-H pelaksanaan ujian.
Mary menilai, kewajiban ini membuat banyak peserta khawatir tidak dapat mengikuti SKD dan dinyatakan gugur seleksi, bila mendapat hasil positif Covid-19.
Ancaman ini semakin terasa gawat, karena masa berlaku hasil tes sangat dekat dengan pelaksanaan ujian SKD, yaitu 1-2 hari. Sementara pasien terpapar Covid-19 harus menjalani isolasi mandiri (isoman) sekitar 14 hari.
Menurut Mary, BKN telah menerbitkan aturan tentang peserta SKD CPNS 2021 yang terkonfirmasi positif Covid-19. Aturannya dimuat dalam Surat Edaran Kepala BKN Nomor 7 Tahun 2021.
“Peserta atau pelamar CPNS Kota Depok yang positif, tinggal melaporkan hasil swab antigen atau PCR nya ke BKPSDM Kota Depok selaku panitia, nanti kami yang melaporkan ke BKN,” paparnya.
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sebut Ibu Positif COVID-19 Boleh Menyusui Bayi: Tidak Menular Lewat ASI
Setelah itu, lanjut Mary, BKN akan menindaklanjuti dengan menetapkan waktu dan tempat ujian SKD susulan bagi peserta yang bersangkutan.
“Jadi peserta SKD yang positif (Covid-19) silakan isoman. Tidak perlu lagi mempedulikan waktu ujian yang awal,” imbaunya.
BKN membedakan ketentuan antara peserta yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebelum dan sesudah menjalani isoman.
Mary menjelaskan, peserta yang masih dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani isoman justru dapat mengikuti seleksi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
“Untuk kategori ini, kami akan melaporkan kepada Tim Pelaksana CAT BKN dan dibuatkan Berita Acara peserta terkonfirmasi positif Covid-19,” ungkapnya.
Mary berharap, peserta SKD CPNS 2021 di Depok menjalani isoman selama 14 hari sebelum pelaksanaan ujian, sebagaimana imbauan BKN.
Berita Terkait
-
Istora Menggema! Kisah Kamil dari Depok Kejar Mimpi Juara di AXIS Nation Cup 2025
-
Warga Depok Wajib Tahu! Disdukcapil Tutup Layanan Tatap Muka 10 Oktober, Ini Alternatifnya
-
Klarifikasi Lengkap Menu MBG Depok: Dari Pangsit Isi Ayam-Telur hingga Sidak Badan Gizi Nasional
-
Jalan Ambles di Pekapuran Menuju Juanda Terbengkalai, Warga Minta Kepastian Perbaikan
-
Kondisi Terkini Pemain Persikad Depok usai Gegar Otak di Lapangan
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Kesaksian Pilu Pemandi Jenazah MAA: Temukan Luka Lebam dan Sumpalan Tisu di Mulut Korban
-
Bukan Tolak Perubahan, Tapi Kematian: Jeritan Sopir Angkot di Balai Kota Bogor
-
Najwa Shihab dan Raditya Dika Bongkar Resep Gagal di IPB: Kunci Sukses Keluar dari Zona Nyaman Gen Z
-
Hanya Gara-gara Susah Makan dan Uang Jajan, RN Tega Habisi Nyawa Anak Tirinya!
-
Sadis! Tabir Kebohongan Ibu Tiri Terbongkar, Pukulan Maut Merenggut Nyawa Anak di Bojonggede