SuaraBogor.id - Pemerintah Kabupaten Cianjur mulai menangguhkan kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) setelah wilayahnya masuk dalam PPKM kriteria level 4. Padahal sejumlah sekolah baru dua hari menggelar PTM. Kali ini, PTM di Cianjur dihentikan sementara.
Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan, terkait PTM dihentikan padahal sudah berjalan selama dua hari, untuk sementara ditangguhkan, dan menunggu keputusan baru dari pemerintah pusat.
"Bukan ditunda, namun sementara PTM ditangguhkan. Selain itu ke sekolah yang belum memenuhi persyaratan diminta untuk segera melengkapinya, seperti fasilitas prokes dan yang lainnya," katanya, Kamis (26/8/2021).
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, kata dia, sudah mengeluarkan edaran terkait surat edaran untuk kembali menangguhkan pembelajaran tatap muka, setelah Cianjur masuk dalam level 4.
"Sebelumnya kita keluarkan izin, dengan tetap menjalankan persyaratan yang ketat. Terutama kaitan protokol kesehatan, dimana jam belajar dibagi, ada jaga jarak, dan menggunakan masker," katanya.
Herman mengungkapkan, pihaknya akan mengeluarkan pemberitahuan kembali kepada setiap sekolah agar menunda kembali pelaksanaan PTM.
"Setiap sekolah mematuhi aturan tersebut dan tidak memaksakan untuk menggelar PTM. Jika ada yang membandel, sanksi teguran hingga penutupan sementara akan diberlakukan," katanya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Ibu Dewi 2, Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur, mengaku, sudah mengetahui terkait Cianjur yang naik status dari level 3 menjadi level 4, dan pembelajaran harus dilakukan secara jarak jauh atau daring.
"Karena Cianjur sudah masuk level 4, Pemerintah Cianjur PTM untuk sementara kembali ditundah, pemberintahun dari Dinas Pendidikan pun sudah diterima kemarin," katanya.
Baca Juga: Tak Setuju PTM TK dan PAUD, Sutarmidji Sebut Kalbar Masih Riskan Penularan
Sebelumnya diberitakan, Wilayah Kabupaten Cianjur kembali masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ke level 4. Sebelumnya Kabupaten Cianjur berada di level 3 selama tiga pekan.
Berdasarkan Intruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomer 35 tahun 2021 tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4, 3, dan 2 Corona Virus Disease 2019 Jawa dan Bali.
Dalam Imendagri di poin pertama tersebut, huruf C nomer empat, disebutkan wilayah yang masuk dalam PPKM level 4, yaitu Kabupaten Cianjur, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi dan Kota Cirebon.
Di poin ke empat, disebutkan PPKM pada Kabupaten/Kota yang masuk dalam kriteria level 4, kegiatan belajar mengajar dilaksanakan melalui pembelajaran jarak jauh, maksimal 25 persen pendidik atau tenaga Kependidikan dapat melakukan kegiatan persiapan simulasi pembelajaran.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Kecantikan Tersembunyi: Menyisir Canyon dan Air Terjun Cikondang
-
Sepekan Pasca-Ledakan, SMAN 72 Jakarta Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
-
Pramono Izinkan Pembelajaran Tatap Muka di SMAN 72 Jakarta Kembali Dibuka Usai Ledakan
-
Viral Kurir Antar Paket MBG untuk Siswa SD Lewat Jalan Rusak
-
Kronologi Truk Tanki 2.400 liter BBM Terbakar di Cianjur, Sebabkan Ledakan Mencekam
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bukan Sopir Tetap! Ini Pengakuan Kepala SPPG Utara Soal Mobil Maut Penabrak 18 Siswa dan Guru SD
-
Dukungan Rumah BUMN BRI Dorong Malessa Naik Kelas dan Siap Ekspor
-
Waspada Libur Nataru! Tanggal Ini Diprediksi Jadi Puncak Macet di Pintu Masuk Bogor
-
Peringatan Keras Pengendara Bogor! Mata Elektronik Mulai Mengawasi, Siap-siap Kena Tilang Otomatis
-
BRI Perkuat Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun