Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Jum'at, 27 Agustus 2021 | 10:05 WIB
Lokasi peristiwa pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat. (ANTARA/Instagram/@subangstory)

SuaraBogor.id - Kasus pembunuhan sadis ibu dan anak yang terjadi di Subang, Jawa Barat hingga saat ini masih menjadi perhatian publik. Terbaru ini, ada saksi beri pengakuan mengejutkan.

Pembunuhan terhadap anak dan ibu di Subang itu hingga saat ini masih menjadi teka teki yang menyimpan tanda tanya besar.

Meski begitu pihak kepolisian sudah mendapat beberapa titik terang melalui keterangan beberapa saksi kasus pembunuhan di Subang. Salah satunya dari Ajat (46).

Menyadur dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, ia adalah satu saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang.

Baca Juga: Keterangan Suami Korban Pembunuhan Sadis di Subang Dicurigai

Ajat mengatakan, sebelum jasad kedua korban ditemukan, dia sempat melihat Alphard milik korban diparkirkan oleh seseorang di garasi rumah. Ajat yang merupakan warga Dusun Ciasem melihat mobil mewah tersebut parkir pukul 06.00 WIB saat hendak membeli bubur.

"Waktu itu saya mau beli bubur ke Jalan Cagak sekitar jam 6 pagi. Waktu saya melintas rumah tersebut memang mobil tersebut sedang parkir," kata Ajat kepada wartawan.

Dia pun melihat Alphard sedang diparkirkan, dari mundur sampai diputarbalikkan hingga kembali ke rumah tersebut.

"Awalnya kan kepala mobilnya ke atas, terus saya melihat mundur, terus dia ke halaman tanah kosong yang samping buat muterin mobil kayaknya," ujarnya.

Saat itu, Ajat tak merasa curiga sedikitpun. Dia terus melanjutkan perjalanan ke tempat tujuannya. Namun, sekitar pukul 07.30 WIB saat ia berjalan pulang, di rumah itu sudah ramai oleh warga. Sebab jasad Tuti dan Amalia ditemukan sudah tak bernyawa di bagasi mobi Alphard.

Baca Juga: Tetangga Lihat Sosok Ini Sebelum Amel dan Ibunya Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

"Waktu itu memang saya tidak curiga apa-apa saat melintas. Waktu saya pulang kok di rumah itu sudah banyak warga ramai-ramai. Ternyata kata warga ada yang meninggal di dalam bagasi mobil," tutur Ajat.

Load More