SuaraBogor.id - Politikus PDIP Ruhut Sitompul meminta kepada pihak kepolisian agar Ustaz Abdul Somad ditangkap. Hal itu disebabkan kata dia, UAS sapaan akrabnya juga telah melakukan perbuatan dugaan penistaan agama seperti Muhammad Kece dan Yahya Waloni.
Menyadur dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Ruhut mengatakan, bahwa bukan hanya Yahya Waloni dan Muhammad Kece yang ditangkap. Dirinya juga meminta agar Ustaz Abdul Somad juga sama.
“Saya minta jangan hanya Yahya Waloni, tetapi yang lain-lain, termasuk Ustaz Abdul Somad,” kata Ruhut Sitompul, kepada wartawan.
Adapun masalah terkait UAS yang disinggung Ruhut Sitompul adalah terkait ceramah yang dianggap menghina salib.
Menurutnya, pernyataan UAS soal “di salib ada jin” itu juga termasuk penghinaan kepada agama Kristen.
“Dia apa enggak menghina, tuh, (bilang) di Salib itu ada setan, ada apa, kan,” ujar Ruhut Sitompul.
Untuk itulah, ia berharap semua orang yang menghina agama diproses hukum, termasuk UAS.
“Semua harus diproses kalau yang berkaitan dengan SARA,” tandas eks politisi Demokrat itu.
Klarifikasi UAS.
Baca Juga: Terungkap! Muhammad Kece Ternyata Seorang Pendeta
Adapun UAS telah memberi klarifikasi soal ceramahnya yang dianggap menghina salib
Dalam klarifikasinya di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jalan Proklamasi Jakarta pada Rabu, 21 Agustus 2019, UAS menyampaikan beberapa poin.
Pertama, ia mengungkapkan bahwa pernyataannya soal salib itu merupakan sebuah jawaban atas pertanyaan jemaah saat berceramah di Masjid Agung An-Nur, Pekanbaru, Riau.
UAS bercerita, ia memang selalu menyediakan waktu untuk menjawab pertanyaan jemaah setiap Sabtu setelah salat Subuh.
“Ceramah saya yang diviralkan itu adalah menjawab pertanyaan, bukan tema kajian, bukan inti permasalahan,” ungkap dia.
Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa ceramahnya yang dinilai menghina salib itu terjadi dalam kegiatan komunitas muslim.
Tag
Berita Terkait
-
Mega Aulia Dituding Bayar Orang Demi Dipanggil Ustazah, Warganet Pasang Badan
-
Kisah Spiritual di Balik Nama Kris Dayanti: Nubuat Sang Ayah Saat Melukis Salib
-
Sejarah Hari Ini 12 Agustus: Hari Pemuda Internasional Hingga Perang Salib
-
Terinspirasi Lesti Kejora dan Raih Penghargaan, Sara Rahayu Hadirkan Dangdut Klasik di Album Barunya
-
6 Kontroversi Lina Mukherjee, Dari Makan Babi Hingga Hamil di Luar Nikah!
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif