SuaraBogor.id - Hasil pemilihan Abang dan Mpok Depok 2021 menuai kontroversi. Banyak kalangan menuntut transparansi kriteria penilaian.
Pasalnya, pemenang kategori Abang dan Mpok favorit bukan peraih voting terbanyak, sebagaimana kriteria yang diumumkan panitia di Depok.
"3 besar Abang peraih voting adalah Vikri, Tio dan Farhan. Tapi yang menang malah orang lain di luar 3 besar ini," ungkap Ayu Fitriyana di Depok kepada SuaraBogor.id, Selasa (31/8/2021).
Ayu menilai, kriteria pemenang dari panitia tidak konsisten. Awalnya, kata Ayu, panitia mengumumkan bahwa Abang dan Mpok Favorit dipilih dari akumulasi jumlah voting terbanyak.
Voting dilakukan dengan like foto abang dan atau mpok yang ada di akun Instagram dan Twitter resmi panitia pemilihan, @abgmpokdepok.
Atau, me-repost foto abang dan mpok yang didukung di feed instagram dengan hashtag #AMDFAVORIT2021 dan tag ke instagram @abgmpokdepok.
"Panitia juga bilang bahwa jika pakai akun fake, maka tidak dihitung," beber Ayu.
Ayu dan masyarakat lain, menuntut panitia menjelaskan kriteria penilaian Abang dan Mpok Favorit.
Apalagi, selisih like antara pemenang yang diumumkan panita dan peraih voting terbanyak cukup jauh.
Baca Juga: Lagi-lagi Ngabalin Dikritik karena Pernyataan Kasar, Sebut Yahya Waloni Sampah
"Sebelum postingan di IG di take down, Abang Vikri dari Kecamatan Sawangan meraih voting terbanyak dengan 1.165 likes. Sementara si pemenang ini hanya 600-700an," ungkap Ayu.
Sebetulnya, panitia pemilihan sempat menjawab tuntutan masyarakat melalui komentar di akun instagram resmi Abang dan Mpok Depok, Kamis pagi.
Panitia menuturkan, selain berdasarkan syarat dan ketentuan yang telah disampaikan panitia, penilaian juga didasarkan pada penilaian dewan juri.
"Ini kan membingungkan. Jadi sebenarnya juara favorit itu pilihan masyarakat atau pilihan juri? Kalau memang pilihan juri, tidak usah pakai embel-embel jumlah likes di awal," tegas Ayu.
Parahnya lagi, sambung Ayu, panitia membatasi kolom komentar sehingga tidak ada ruang bagi masyarakat untuk menyanggah.
Ayu yakin masih banyak masyarakat yang belum puas dengan jawaban panitia.
Berita Terkait
-
Warga Geruduk Kantor Satpol PP Pati, Marah Donasi Air Mineral untuk Demo Disita
-
Disoraki Warga, Reaksi Bupati Pati Sudewo Makin Bikin Kesal
-
Viral Bupati Sudewo Disoraki Warga Saat Kirab Hari Jadi Kabupaten Pati: Turunkan, Turunkan!
-
PBB Naik 250 Persen, Bupati Pati Tak Goyah: Keputusan Saya Sudah Bulat
-
Klarifikasi Bupati Pati Usai Geger Tak Takut Didemo 50.000 Massa: Mosok Rakyat Saya Tantang
Terpopuler
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- Andalan Gelandang Timnas Jerman Alternatif Bela Timnas Indonesia untuk Ronde 4, Cetak 3 Gol
- 43 Kode Redeem FF Terbaru 5 Agustus: Ada Bundle Akatsuki, Skin Naga, dan Token Itachi
- Tanpa Rumor Apapun, Thom Haye Justru Gabung Tim Asal Jawa Tengah
Pilihan
-
Eks Tentara Israel (IDF) Jalankan Bisnis Properti di Bali, Kok Bisa Lolos Imigrasi?
-
Biaya Administrasi BCA, Bank Mandiri, BRI, BNI, BSI, dan BTN: Update Agustus 2025
-
Korporasi Lebih Pilih Menabung Ketimbang Investasi, Ekonomi RI Bisa Frustasi
-
Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen Turut Jadi Sorotan Bank Asing, Apa Katanya?
-
Baru Trailer, Film Kartun Merah Putih One For All Diserbu Kritik: Kesannya Menuhi LPJ Aja!
Terkini
-
Bangun 3.000 Rutilahu, Pemkab Bogor Anggarkan Rp20 Juta per Rumah
-
Pemkab Bogor, Polres dan Kodim Bersinergi Perluas Dapur Makan Bergizi untuk Pelajar
-
Bau Busuk dari Sumur Ungkap Misteri Hilangnya Wanita di Ciseeng, Ditemukan Tewas Setelah 3 Hari
-
Belajar dari Kasus Artha Gading, Ini Modus Pencurian Wanita Hermes Wajib Diwaspadai Pemilik Toko
-
Bukan Pemain Baru! Pencuri Berlian di Artha Gading Ternyata Pernah Tertangkap di Bogor