SuaraBogor.id - Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Aan Triana Almuharom meminta kepada penyedia jasa proyek Pembangunan ruas jalan Cisangku – Kiara Sari – Cigudeg, Kabupaten Bogor harus tepat waktu dan maksimalkan kualitas jalan.
“Ketika bicara hari ini kita hanya punya waktu 3 bulan efektif, maksimalkan disitu,” ungkap Aan Triana saat mendampingi Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Asep Wahyuwijaya saat melakukan peninjauan pembangunan ruas jalan kiarasari, Kecamatan Sukajaya pada, Sabtu (04/09/2021)
Proyek pembangunan jalan senilai Rp 28.092. 680.000 dilaksanakan oleh penyedia jasa dari PT. Duta Tunas Konstruksi Pratama untuk pembangunan ruas jalan Cigudeg – Kiarasari – Cisangku.
“Kita pengen nya selesai tepat waktu, kualitas terjamin, masyarakat menikmati dengan riang gembira, sehingga perputaran roda perekonomian di Kecamatan Sukajaya ini bisa kembali normal,” ujar Aan Triana Almuharom Politisi Partai Golkar.
Dirinya juga mengingatkan, kepada pelaksana lapangan sebagai penyedia jasa untuk memaksimalkan waktu yang ada tanpa harus mengurangi kualitas pengerjaan.
“Ketika memang kurang pekerja tambahlah, jam waktunya juga ditambah lagi supaya tidak ada sesuatu dibelakang nanti, karena saatnya masyarakat menikmati apa yang sudah dianggarkan oleh Pemprov Jawa Barat, melalui pemerintah Kabupaten Bogor,” tegasnya.
Ditempat yang sama, Pelaksana dari PT. Duta Tunas Konstruksi Pratama, Wahyudin mengatakan bahwa pihaknya sudah mulai mengebut pekerjaan pengecoran jalan tersebut. Saat ini pengerjaan jalan itu sudah masuk tiga persen.
“Rencana penanganan 17 kilometer, kalau sudah kontrak kita harus yakin bisa mengejar pembangunan sampai selesai gimana caranya tetapi kita sudah dibahas di intern manajement juga ada beberapa sistem yang kita pakai untuk mengejar target,” ucapnya.
Wahyudin menyampaikan, adapun kendala yang dihadapinya itu sehingga ada sedikit keterlambatan disebabkan faktor cuaca. Karena menurutnya, saat kondisi hujan, pengerjaan jalan itu dihentikan sementara.
Baca Juga: Selain Ganjil Genap, Satgas Covid-19 Bubarkan Kerumunan di Puncak Bogor
“Insyaallah tidak akan mempengaruhi kualitas, karena ini kita menggunakan Parasindo dan Hutama Prima jadi kita menggunakan dua Plan untuk pengecoran nya,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Saat ASN Dilarang Flexing, Gaji DPRD Kabupaten Bogor Tembus Rp91 Juta Sebulan
-
Ini Rincian Tunjangan DPRD Kabupaten Bogor yang Naik 100 Persen di Tengah Jeritan Rakyat
-
Digaji Fantastis, Kinerja DPRD Kabupaten Bogor Dipertanyakan: Tak Terdengar dan Tak Terlihat?
-
Ironi! Tunjangan DPRD Kabupaten Bogor Nyaris Rp100 Juta Sebulan, 59 Ribu Anak Terancam Putus Sekolah
-
Mushola 2 Lantai di Ciomas Bogor Ambruk Saat Pengajian Maulid, BPBD: Bangunan Tua Kelebihan Beban
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Miris, Dikerubungi Lalat di Pinggir Kali Puncak, Bayi Perempuan Ini Bertahan Hidup
-
Dibakar Hidup-Hidup! Tragedi Mengerikan yang Terungkap dari Rekaman CCTV Sebuah Ruko di Ciangsana
-
Kisah Tragis di Balik Dinding Ruko Pecel Lele, Mengapa Remaja 16 Tahun Tega Habisi Keluarganya?
-
Gercep Klaim! Link DANA Kaget Terbaru, Saldo Gratis Langsung Cair Tanpa Ribet!
-
Warisan Pecel Lele Berujung Maut di Tangan Cucu