SuaraBogor.id - Saat ini kasus Covid-19 di Indonesia mulai menurun. Namun, banyak gejala Covid-19 yang saat ini belum diketahui banyak orang.
Terbaru ini, cegukan ditemukan sebagai gejala lain yang dialami penderita Covid-19. Meski terlihat ringan dan umum terjadi.
Termasuk segukan sebagai gejala Covid-19, kondisi ini sebaiknya tidak dianggap sepele, terlebih bila berlangsung hingga berhari-hari.
Menyadur dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, cegukan terjadi ketika otot diafragma berkontraksi tanpa disengaja dan disertai dengan penutupan pita suara, sehingga menghasilkan bunyi yang khas.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti makan terlalu cepat atau konsumsi minuman bersoda.
Namun, dalam beberapa kasus, cegukan bisa menjadi gejala Covid-19 atau dari kondisi medis tertentu.
Fakta cegukan sebagai gejala Covid-19
Ada beberapa gejala yang umumnya dialami oleh penderita Covid-19, mulai dari gejala ringan hingga berat. gejala Covid-19 dapat berupa demam, batuk, sesak napas, kelelahan, nyeri otot, dan diare. Beragam gejala ini umumnya muncul 2–14 hari setelah terpapar virus corona.
Namun, ada pula gejala lain yang dialami oleh penderita Covid-19, yaitu cegukan. cegukan pada Covid-19 biasanya berlangsung selama lebih dari 2 hari dan perlu mendapatkan penanganan langsung oleh dokter. Ada kalanya cegukan juga disertai demam dan sakit tenggorokan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Terus Turun, APBN Tetap Jadi Penggerak Utama Ekonomi
Tak jarang, cegukan yang terjadi secara terus-menerus ini dapat dipicu oleh kerusakan atau iritasi pada saraf otot diafragma.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan saraf tersebut mengalami kerusakan atau iritasi, yaitu:
- Adanya benda asing yang masuk dan menyentuh gendang telinga
- Gondok, tumor, atau kista di leher
- Penyakit asam lambung atau GERD
- Sakit tenggorokan atau laringitis
Selain itu, cegukan juga bisa terjadi akibat masalah pada sistem saraf pusat, seperti stroke, kelainan metabolisme seperti gangguan elektrolit, maupun penggunaan obat tertentu, misalnya steroid.
Meski demikian, cegukan tergolong gejala tidak khas pada Covid-19 sehingga perlu dilakukan pemeriksaan secara lebih mendalam melalui tes laboratorium atau tes pencitraan, seperti Rontgen dada.
Namun, kaitan antara cegukan terus-menerus dan gejala Covid-19 ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Cara mengatasi cegukan sebagai gejala Covid-19
Sebagian besar kasus cegukan dapat hilang dengan sendirinya tanpa memerlukan penanganan medis. Namun, ada beberapa cara mudah untuk meredakan cegukan yang dialami, antara lain:
Berita Terkait
-
Cegukan Tiba-Tiba? Jangan Panik! Pahami 7 Arti Lengkapnya Menurut Islam
-
Pulang dari Mekkah, Jemaah Haji Diminta Waspada dengan Gejala Covid-19
-
5 Cara Menghentikan Cegukan, Kenali Dulu Apa Penyebabnya
-
7 Gejala Cegukan yang Patut Diwaspadai
-
5 Cara Mengatasi Cegukan Saat Puasa Ramadhan Selain Minum Air
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Rumah Ludes Dijarah Massa, Harta Nafa Urbach Tembus Rp20 Miliar Tanpa Utang
Pilihan
-
Jam Tangan Rp11 Miliar Ahmad Sahroni Akhirnya Balik, Ibu Bocah yang Viral: Bukan Hak Kita!
-
5 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, Memori Besar Baterai Awet
-
Cara Membuat Foto Profil Brave Pink dan Hero Green yang Lagi Viral di Media Sosial
-
Diplomat RI Tewas Ditembak di Peru: Pemerintah Bilang Perampokan, Netizen Malah Bahas Konspirasi!
-
Komnas HAM Pastikan Ada Pelanggaran HAM di Kasus Rantis Brimob Lindas Affan Kurniawan
Terkini
-
Pemkab Bogor Wajibkan Putar Lagu "Ibu Pertiwi" di Seluruh Instansi dan Ruang Publik
-
Tangis Haru Ibunda Affan Kurniawan, Cita-cita Rumah Terwujud Atas Perintah Langsung Presiden Prabowo
-
Cegah Anarkis Meluas, Puluhan Ormas Bogor Gelar Deklarasi Damai di Hadapan Bupati dan Forkopimda
-
4 Fakta Terungkap dari Provokator Brimob Cikeas yang Catut Nama Anak TNI
-
Provokasi Serang Mako Brimob Cikeas: 4 Orang Jadi Tersangka, Ada yang Bawa Sajam dan Bensin