SuaraBogor.id - Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor resmi menerapkan ganjil genap Puncak Bogor dan Sentul, setelah pada minggu kemarin melaksanakan uji coba.
Penerapan ganjil genap Puncak Bogor dan Sentul itu turut disetujui oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Bahkan, Luhut memuji Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang menerapkan rekayasa lalu lintas ganjil genap pada akhir pekan di Jalur Puncak.
"Saya mengapresiasi apa yang dilakukan di Kabupaten Bogor, yakni penerapan pembatasan mobilitas dengan sistem ganjil genap untuk kendaraan yang akan masuk ke Puncak," ujar luhut saat rakor evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara virtual, mengutip dari Antara.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean ke Yusuf Martak: Imigran Asing Kerjanya Ngerusuhin Bangsa
Menurutnya, upaya pembatasan mobilitas warga itu berkontribusi dalam mengendalikan euforia masyarakat seiring penurunan level penerapan PPKM.
"Hal ini bisa mengendalikan pergerakan masyarakat yang terus meningkat seiring turunnya level PPKM. Kami juga akan terus memonitor perkembangan harian di Jawa dan Bali,” kata Luhut.
Kapolres Bogor AKBP Harun menyebutkan bahwa pihaknya mencatat penerapan sistem ganjil genap di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dalam sehari berhasil mereduksi 3.602 kendaraan roda empat dari arah Jakarta.
"Ada selisih 3.602 kendaraan saat diberlakukan uji coba ganjil genap, sesuai data kendaraan dari Jakarta yang keluar di Pintu Tol Ciawi," kata Harun.
Menurutnya, berdasarkan data kendaraan dari arah Jakarta yang keluar di Pintu Tol Ciawi pada Sabtu (4/9) ada sebanyak 39.654 kendaraan menuju Bogor, lebih rendah pada Sabtu (28/8), sebelum diberlakukan ganjil genap sebanyak 43.236 kendaraan.
Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Kota Bogor Rabu 8 September 2021
Harun menerangkan, pengurangan volume kendaraan yang masuk ke Jalur Puncak saat diberlakukan ganjil genap pada Sabtu (4/9), lebih dari 3.602 kendaraan. Pasalnya, dari 39.654 kendaraan yang keluar dari Pintu Tol Ciawi sebagian diputar balik, yakni kendaraan dengan pelat nomor ganjil.
"Pengurangan kendaraan di Jalur Puncak lebih signifikan, karena kendaraan yang keluar dari Tol Ciawi itu kami putar balik yang pelatnya tak sesuai ganjil genap. Kemudian sepeda motor juga banyak diputar balik, belum masuk hitungan," ujar Harun lagi.
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, uji coba ganjil genap diberlakukan selama dua kali akhir pekan sejak 3 September 2021. Ada tujuh titik pemeriksaan ganjil genap di Jalur Puncak Bogor, yaitu Pintu Tol Ciawi, Simpang Gadog, Rainbow Hills, pos penutupan arus Cibanon, pos penutupan arus Bendungan, dan dua lokasi di kawasan Sentul.
Pada uji coba ganjil genap tersebut, setiap kendaraan pribadi yang pelat nomornya tidak sesuai angka genap atau ganjil pada tanggal itu akan diputar balik arah.
Namun, ada sejumlah jenis kendaraan yang masuk dalam kategori pengecualian penerapan sistem ganjil genap, yaitu armada pemadam kebakaran, ambulans, tenaga medis, kendaraan dinas TNI-Polri, angkutan umum, angkutan online, serta angkutan logistik.
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Ganjil - Genap: Kisah Pencarian Jodoh dengan Banyak Tikungan
-
Cerita Luhut Utus 2 Prajurit Gultor Kopassus Kawal Mahfud MD saat Kasus Cicak Buaya
-
Dipertemukan Gus Dur, Rahasia Persahabatan 24 Tahun Mahfud MD dan Luhut yang Tidak Pernah Retak
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
Tag
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Detik-detik Menegangkan! Granat Aktif Gegerkan Warga Bogor, Ditemukan di Lemari Rumah
-
Elektabilitas Pasangan Dedie - Jenal Tertinggi di Pilkada Bogor, Tingkat Kemantapan Pemilih Capai 71 Persen
-
Pemkab Bogor dan KPU Distribusikan Logistik Pilkada ke 40 Kecamatan
-
Pemkab Bogor Jadi Panggung Kejurnas Kungfu Tradisional, Lahirkan Juara Masa Depan!
-
Pemkab Bogor Borong Penghargaan di Hari Pangan Sedunia