SuaraBogor.id - Pada Jumat (10/9/2021) kemarin merupakan hari pertama ganjil genap diterapkan di Puncak Bogor dan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Menyadur dari Antara, Arus lalu lintas kendaraan menuju Puncak Bogor lengang pada hari pertama penerapan ganjil genap oleh lima polres/polresta se-Polda Jawa Barat di kawasan aglomerasi Bogor Raya.
Pantauan wartawan, di kawasan Puncak Bogor sejak Jumat (10/9/2021) petang hingga Sabtu dini hari menyebutkan hujan deras yang mengguyur pada hari Jumat malam juga membuat lalu lintas kendaraan roda empat maupun roda dua lengang di Puncak Bogor.
Dari Simpang Gadog hingga arah Puncak Pass, suasana kawasan Puncak tidak seperti dua akhir pekan sebelumnya yang padat, bahkan menjadi viral di media sosial di tengah penerapan PPKM untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Kendaraan roda empat dan roda dua tampak begitu terseleksi dari arah Jakarta melaju arah Puncak setelah melalui penyekatan di Simpang Gadog.
Begitu pun kendaraan dari arah Cianjur menuju Jakarta yang melintas, ada satu dua kendaraan dengan kecepatan sekitar 40 kilometer per jam di kedua arah.
Petugas gabungan dari TNI/Polri, dishub, dan satpol PP yang berjaga di lokasi penyekatan Simpang Gadog membagi dua jalur kendaraan ganjil dan genap. Bagi kendaraan yang kedapatan berpelat nomor ganjil atau tidak sesuai dengan tanggal kalender, segera diputar balik.
Kendaraan berjalan pelan hingga melewati seleksi dari petugas yang memeriksa pelat dan memperhatikan protokol kesehatan pengendara, yakni penggunaan masker.
Lima polres/polresta di kawasan aglomerasi Bogor Raya, yakni Polres Bogor, Polresta Bogor Kota, Polrests Sukabumi Kota, Polres Sukabumi, dan Polres Cianjur memberlakukan ganjil genap selama 24 jam untuk menghindari masyarakat yang menyiasati waktu keberangkatan ke Puncak, melihat waktu kosong penyekatan seperti sebelumnya.
Baca Juga: Soal Rumah Rocky Gerung, Sentul City: Dapat Lahan dari Narapidana Kasus Tanah
"Menghadapi weekend, khawatir seperti kemarin mereka mencari kapan harus berjalan dan kapan (petugas) kosong sehingga kami cut, lakukan penyekatan," kata Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor Iman Wahyu Budiana.
Kuliner
Sementara itu, usaha kuliner sekitar Gadog hingga Jalan Raya Puncak pun terlihat sepi pengunjung. Tidak banyak masyarakat yang melipir untuk sekadar beristirahat di rumah makan atau warung-warung.
Rumah Makan Padang Pondok Indah Raya di wilayah Cipayung yang buka selama 24 jam tidak banyak menerima pesanan maupun pengendara yang singgah untuk makan.
"Konsumen menurun hingga 50 sampai 70 persen di akhir pekan ini karena ada penyekatan dari arah Cianjur dan Gadog," kata Manajer RM Pondok Indah Raya Cipayung Yudi.
Ia mengaku omzetnya yang biasa mencapai Rp10 juta menurun sekitar Rp5 juta sampai Rp3 juta sehingga membuat usahanya kembali melesu.
"Minggu kemarin mending, dari arah Cianjur masih bisa ke bawah, cuma dari bawah (Gadog) yang susah ke atas harus pakai vaksin, kami tertolong dari situ," katanya.
Yudi berharap ganjil genap segera berlalu karena berdampak pada usaha tempatnya berkerja sehari-hari.
"Kami 24 jam buka. Namun, yang datang bisa dilihat, ya, sepi. Masih ada yang datang meski tidak banyak," katanya.
Berita Terkait
-
Pejabat Aktif Kemenperin Ditunjuk Jadi Ketua Umum GAIKINDO Periode 2025 - 2028
-
Target Ambisius GAC Gempur Pasar Eropa dengan Produk Mobil Listrik
-
Heboh Publik Bandingkan Pajak Kendaraan RI vs Malaysia, NMAX di Sini Bisa Buat Bayar 6 Tahun!
-
Cara ACC Jaga Pelanggan Setia di Hari Pelanggan Nasional 2025
-
Perseteruan Raksasa Otomotif China Memanas, BYD Gugat CEO GWM Tank
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
Terkini
-
Remaja 16 Tahun Tega Bakar Kios Pecel Lele, Nenek dan Paman Tewas Terpanggang
-
ASN Bogor Wajib Hidup Sederhana
-
Buntut Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk: Desakan Investigasi Menguat, Dedi Mulyadi Bidik Proyek 2016
-
Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa Puluhan Siswa, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Soroti Proyek 2016
-
Bukan Cuma Musibah, Ini 3 Fakta Mengerikan di Balik Ambruknya Sekolah di Bogor