SuaraBogor.id - Ada-ada saja ulah wisatawan untuk mengelabui petugas di pos penyekatan ganjil genap di Puncak Bogor.
Beberapa pengendara tertangkap petugas mengganti pelat nomor kendaraan mereka untuk mengelabui petugas.
Namun dua sejoli yang satu ini melakukan kamuflase yang lebih dari menggunakan pelat nomor palsu untuk mengelabui petugas. Mereka memodifikasi kendaraan mereka jadi mirip ambulans.
Ulah warga ini membuat polisi yang berjaga di posko penyekatan dibuat geleng-geleng kepala.
Mereka nekat memodifikasi kendaraan menjadi mirip ambulasdemi bisa mengunjungi kawasan Puncak Bogor pada Sabtu (11/9/2021) kemarin.
Bagaimana tidak, demi menghindari penyekatan ganjil genap di kawasan Puncak Kabupaten Bogor, pasangan muda-mudi nekat modifikasi mobilnya jadi mirip ambulans.
Pasangan muda-mudi tersebut diberhentikan petugas di posko penyekatan ganjil genap di Exit Tol Ciawi, Simpang Gadog, Puncak, Kabupaten Bogor.
Mereka diberhentikan lantaran kecurigaan petugas yang melihat mobil putih tersebut, sedikit berbeda dengan mobil ambulans pada umumnya.
Benar saja, kecurigaan petugas terhadap mobil putih tersebut terbukti.
Kepada petugas, muda-mudi tersebut mengaku jika mobil tersebut bukanlah mobil ambulans, melainkan hanya kendataan pribadi.
"Karena petugas curiga, akhirnya mobil itu diberhentikan. Dan benar saja itu mobil putih biasa bukan ambulans. Hanya dimodifikasi seperti ambulans dengan cara ditempel stiker saja," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Pranata.
Beruntung, saat diperiksa petugas kelengkapan kendaraan tersebut sesuai dengan surat-suratnya.
"Karena surat-surat mobilnya sesuai, akhirnya kami putarbalikkan dan kami kenakan tilang," bebernya.
Selain memberikan sanksi tilang dan putarbalik, pihak kepolisian juga meminta kepada pemilik mobil untuk melepas stiker ambulans dan mencopot lampu sirine ambulan pada mobil putih tersebut.
Berita Terkait
-
Lebih dari Sekadar Pemandangan: 94 Persen Wisatawan Kini Mencari Perjalanan Aktif di Selandia Baru
-
Arsenal Puncaki Klasemen Premier League, Arteta Malah Panik, Kenapa?
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Rembangan Jember, Destinasi Sejuk Peninggalan Belanda yang Pernah Disinggahi Soekarno
-
Pesona Gunung Bromo: Menggoda Wisatawan untuk Menyaksikan Keindahan Alam
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
TPA Galuga Disulap Jadi Pabrik Energi Listrik: Solusi Jangka Panjang Bogor Raya Dimulai
-
Skandal ASN Disdik Bogor, Rudy Susmanto Pastikan Sanksi Pemberhentian untuk Dua Sejoli Selingkuh
-
Viral Range Rover Sakti B 1 WON Terobos Macet Puncak: Polisi Buru Identitas Pengawal Misterius
-
Mulai 2026 Warga Bogor Wajib Bayar Sampah Online, Kalau Tidak Nanti Dibiarkan Menumpuk
-
Horor Mayat Wanita di Gunungputri, Saksi Lihat Korban Diseret Motor dengan Tangan Terikat