Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 16 September 2021 | 10:03 WIB
Pengamat Politik dan dosen Universitas Indonesia, Rocky Gerung. (Bidik layar)

SuaraBogor.id - Praktisi Properti, Eka Gumilar turut ikut menanggapi kaitan sengkarut lahan Sentul City dan Rocky Gerung. Menurutnya, tanah yang dibeli Rocky Gerung sangat salah.

Sebab menurut Eka Gumilar, Rocky Gerung salah membeli tanah. Tentunya klaim dari pihak Sentul City dinilai sangat kuat terkait sengkarut lahan tersebut.

Hal terkait konflik tanah Rocky Gerung tersebut disampaikan Eka Gumilar lewat videonya yang tayang di kanal YouTube Gelora News, mengutip dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Kamis (16/9/2021).

Dalam tayangan video berjudul ‘Gerung Stress Kena Tipu Mafia Kampung’ tersebut, Eka Gumilar awalnya mengaku tertarik menanggapi konflik tersebut sesuai dengan pengetahuannya di bidang properti.

Baca Juga: Isu Amandemen Berpolemik di Tengah Masyarakat, Rocky Gerung Sebut MK Dungu

“Saya tertarik ingin menanggapi persoalan yang menimpa Rocky Gerung dengan Sentul City sesuai dengan pengetahuan saya di bidang properti,” ujar Eka Gumilar.

Logo Sentul City. [sentulcity.co.id]

Menurut Eka, Rocky Gerung terlalu dungu lantaran membuat keputusan membeli tanah garapan dan langsung mendirikan bangunan tanpa mengecek dulu legalitasnya.

“Beliau terlalu dungu membuat keputusan membeli tanah garapan kemudian langsung mendirikan bangunan di situ tanpa melakukan cek richek dulu terhadap kebenaran dari legalitas (tanah) tersebut,” tuturnya.

Eka yang juga merupakan warga Sentul City kemudian membeberkan sejarah tanah yang dibeli Rocky Gerung tersebut.

Menurutnya, tanah itu pada awalnya sudah dikuasai oleh makelar tanah yang bermasalah dan bahkan sudah dipenjara.

Baca Juga: Sebut Kepentingan Oligarki, Rocky Gerung: Jokowi Tak Mungkin Tolak Jabatan Diperpanjang

“Sejarah tanah itu sendiri sudah gak benar. Kenapa? Karena sebelumnya dikuasai oleh orang tertentu yang dikenal sebagai makelar tanah yang bermasalah bahkan sudah dipenjara,” ungkap Eka Gumilar.

Kemudian, lanjut Eka, tanpa mengecek legalitasnya terlebih dulu Rocky langsung mendirikan bangunan di tanah bermasalah tersebut.

“Kemudian tanpa check richek, pak Rocky Gerung langsung mendirikan bangunan. Dan sekarang setelah bermasalah, (Rocky) sibuk mencari dukungan bahwa Sentul City salah. Ini yang perlu diluruskan,” jelasnya.

Oleh karena itu, Eka Gumilar menilai dalam kasus konflik tanah tersebut Rocky Gerung lah pihak yang salah dan bukannya Sentul City.

“Anda yang salah, nanti bisa dibuktikan salah dan benar itu di pengadilan. Tetapi, sejauh yang saya tahu bagaimana mungkin anda (Rocky Gerung) mendirikan bangunan di tempat yang legalitasnya tidak cukup, anda harus cek ke BPN,” ujarnya.

Load More