SuaraBogor.id - Praktisi Properti, Eka Gumilar turut ikut menanggapi kaitan sengkarut lahan Sentul City dan Rocky Gerung. Menurutnya, tanah yang dibeli Rocky Gerung sangat salah.
Sebab menurut Eka Gumilar, Rocky Gerung salah membeli tanah. Tentunya klaim dari pihak Sentul City dinilai sangat kuat terkait sengkarut lahan tersebut.
Hal terkait konflik tanah Rocky Gerung tersebut disampaikan Eka Gumilar lewat videonya yang tayang di kanal YouTube Gelora News, mengutip dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Kamis (16/9/2021).
Dalam tayangan video berjudul ‘Gerung Stress Kena Tipu Mafia Kampung’ tersebut, Eka Gumilar awalnya mengaku tertarik menanggapi konflik tersebut sesuai dengan pengetahuannya di bidang properti.
“Saya tertarik ingin menanggapi persoalan yang menimpa Rocky Gerung dengan Sentul City sesuai dengan pengetahuan saya di bidang properti,” ujar Eka Gumilar.
Menurut Eka, Rocky Gerung terlalu dungu lantaran membuat keputusan membeli tanah garapan dan langsung mendirikan bangunan tanpa mengecek dulu legalitasnya.
“Beliau terlalu dungu membuat keputusan membeli tanah garapan kemudian langsung mendirikan bangunan di situ tanpa melakukan cek richek dulu terhadap kebenaran dari legalitas (tanah) tersebut,” tuturnya.
Eka yang juga merupakan warga Sentul City kemudian membeberkan sejarah tanah yang dibeli Rocky Gerung tersebut.
Menurutnya, tanah itu pada awalnya sudah dikuasai oleh makelar tanah yang bermasalah dan bahkan sudah dipenjara.
Baca Juga: Isu Amandemen Berpolemik di Tengah Masyarakat, Rocky Gerung Sebut MK Dungu
“Sejarah tanah itu sendiri sudah gak benar. Kenapa? Karena sebelumnya dikuasai oleh orang tertentu yang dikenal sebagai makelar tanah yang bermasalah bahkan sudah dipenjara,” ungkap Eka Gumilar.
Kemudian, lanjut Eka, tanpa mengecek legalitasnya terlebih dulu Rocky langsung mendirikan bangunan di tanah bermasalah tersebut.
“Kemudian tanpa check richek, pak Rocky Gerung langsung mendirikan bangunan. Dan sekarang setelah bermasalah, (Rocky) sibuk mencari dukungan bahwa Sentul City salah. Ini yang perlu diluruskan,” jelasnya.
Oleh karena itu, Eka Gumilar menilai dalam kasus konflik tanah tersebut Rocky Gerung lah pihak yang salah dan bukannya Sentul City.
“Anda yang salah, nanti bisa dibuktikan salah dan benar itu di pengadilan. Tetapi, sejauh yang saya tahu bagaimana mungkin anda (Rocky Gerung) mendirikan bangunan di tempat yang legalitasnya tidak cukup, anda harus cek ke BPN,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Rocky Gerung Nilai Pertemuan Prabowo-Jokowi di Kertanegara Bukan Sekedar Kangen-Kangenan, Tapi
-
Rocky Gerung Soroti Pertemuan Jokowi dan Abu Bakar BaHasyir, Sebut Ada Sinyal Tersembunyi
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Rekomendasi Hotel di Tokyo dengan Lokasi Strategis Dekat Transportasi Umum
-
Kabar Gembira Berubah Jadi Jeritan Duka, Ini Kata Camat Cibinong
-
Detik-Detik Mencekam Rombongan Besan Cibinong Bogor Masuk Jurang, Dua Korban Tak Terselamatkan
-
Membedah Lokasi Strategis Kecamatan Parung yang Dipilih Jadi Jalur Krusial Tol Bogor Serpong
-
Yandri Susanto Desak Kejagung Turun Tangan, Selamatkan Hak Warga Desa Sukaharja dan Sukamulya Bogor