SuaraBogor.id - Warga Desa Bojongkoneng, Kabupaten Bogor memberikan pengakuan mengejutkan mengenai tindakan PT Sentul City Tbk terhadap mereka.
Mereka mengaku Sentul City merampas tanah mereka secara paksa dengan bantuan preman.
Hal ini diutarakan warga di tengah ramainya kisruh sengketa lahan antara Rocky Gerung dan warga Desa Bojongkoneng dengan PT Sentul City.
Sejumlah warga yang juga menjadi korban ikut bersaksi terkait sejumlah kejanggalan atas sengketa lahan tersebut.
Ade Emon, Warga Gunung Batu, Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor mengaku resah dengan apa yang dilakukan Sentul City kepada warga sekitar.
Sebab, sedari dulu warga hanya diberikan janji manis tanpa ada bukti. Bahkan masyarakat sekitar harus merelakan lahannya dikuasai Sentul City tanpa ada pemberian kompensasi.
"Kami warga Desa Bojongkoneng merasa resah dengan penggusuran ini yang dilakukan begitu saja. Dari dulu katanya warga mau dibebaskan haknya tapi sampai sekarang belum ada buktinya," kata Ade kepada awak media saat konferensi pers di kediaman Rocky Gerung beberapa waktu lalu.
Ade Emon mengaku, selama ini sebagian besar warga menolak dengan adanya pengembangan di wilayah tersebut.
Bahkan masyarakat yang konon mendukung pengembangan di kawasan Sentul City, bukan murni dari hati nurani, melainkan mereka yang sudah dibeli harga dirinya oleh pihak Sentul City.
"Kondisi masyarakat sebenarnya menolak. Klaim Sentul yang katanya didukung penuh warga itu bohong banget. Karena yang mendukung itu adalah warga bayaran Sentul City," ujarnya.
Tak hanya Ade Emon, hal senada juga disuarakan Hamka Haris yang juga warga Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor.
Hamka Haris yang kesehariannya tinggal di pedalaman hutan di Desa Bojongkoneng juga mengaku sempat mendapatkan intimidasi.
Bahkan ia juga seringkali menemukan petugas yang hilir mudik di kawasannya sambil membawa sebilah golok.
Bahkan pada 2000, bangunan milik Hamka Haris dihancurkan dan diratakan dengan tanah. Yang lebih parahnya lagi eksekusi bangunan tersebut dilakukan oleh para preman.
"Di suratnya itu katanya hanya penertiban tanaman saja. Tapi saat eksekusinya dihancurkan semuanya. Sekarang saya tinggal di mushola, karena cuma mushola ini yang tidak dihancurkan," bebernya.
Terpisah, Head of Corporate Communications PT Sentul City Tbk David Rizar Nugroho mengaku belum bisa berkomentar banyak mengenai hal tersebut.
Namun secara umum dirinya mengaku, sejumlah bangunan yang diratakan pihaknya merupakan bangunan liar yang berdiri di atas lahan Sentul City Tbk.
"Yang di-doser Sentul itu bangunan liar yang berdiri di atas garapan milik Sentul City. Soal warga itu, warga yang mana dulu," singkatnya saat dikonfirmasi Ayobogor.com-jejaring Suara.com, Jumat (17/9/2021).
Baca Juga: Evaluasi Kekalahan Sebelumnya, Persita Optimis Kalahkan Persela
Berita Terkait
-
Jeritan Pedagang Bendera, Tolak Jual Bendera 'One Piece', Omzet Malah Terjun Bebas 50 Persen
-
Rocky Gerung: Abolisi dan Amnesti Prabowo, Upaya Perbaiki Citra Indonesia di Mata Dunia
-
Rocky Gerung Bedah Motif Kasus Tom Lembong dan Hasto: Dendam Politik Jokowi Dimentahkan Prabowo?
-
Rocky Gerung Sebut Manuver Prabowo 'Tampar' Jokowi: Dendam Politik Geng Solo Tak Terwujud?
-
Jebakan 'Silent Killer' Keuangan, Biaya Transportasi Lebih Mahal dari Gaji Sebulan?
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Jembatan Raksasa Kunci Utama, Dedie A Rachim Genjot Proyek R3 Urai Macet Bogor
-
Dari Sembako ke Gizi Anak, UMKM Aiko Maju Dapat Dukungan BRI Sukseskan Program MBG
-
Nggak Perlu Jauh-Jauh! 6 Tempat Nongkrong Romantis di Cibinong Ini Bikin Hubungan Makin Lengket
-
Liburan Sambil Belajar, Ini 5 Rekomendasi Wisata Edukasi di Bogor untuk Anak 4-10 Tahun
-
Gebrakan Jumling Pemkab Bogor: 6 Pejabat Top Serentak Blusukan ke Masjid Tiap Pekan, Ini Tujuannya