SuaraBogor.id - Kabar gembira bagi warga Kota Depok. Saat ini, Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur ruang isolasi di Rumah Sakit (RS) rujukan pasien COVID-19 di Kota Depok turun.
Saat ini BOR atau tingkat keterisian tempat tidur ruang isolasi di Rumah Sakit (RS) rujukan pasien COVID-19 di Kota Depok tinggal 10,33 persen.
"Kapasitas tempat tidur isolasi terisi sebanyak 91 tempat tidur dari total seluruhnya 881 tempat tidur," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Depok, Enny Ekasari dalam keterangannya, melunik dari Antara, Minggu (19/9/2021).
Ia menjelaskan untuk keterisian tempat tidur di ICU COVID-19 saat ini terisi sebesar 16,67 persen. Adapun kapasitas tersedia di 24 RS sebanyak 132 tempat tidur dan terisi 22 tempat tidur.
"Data tersebut dari total 24 RS Rujukan COVID-19, baik RS pemerintah maupun RS swasta di Kota Depok," katanya.
Untuk itu, Enny mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan meskipun kasus sudah mulai menurun dan Kota Depok sudah masuk zona kuning.
Selain itu, masyarakat diingatkan untuk membentuk herd immunity dengan mengikuti program vakasinasi yang dijalankan Pemerintah Kota Depok.
"Tetap jalankan protokol kesehatan dan turut serta mendukung program pemerintah untuk vaksinasi sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19," jelasnya.
Untuk diketahui, RS rujukan COVID-19 di Kota Depok antara lain RS Umum Tugu Ibu, RS Umum Puri Cinere, RS Umum Hermina Depok, RS Umum Meilia, RS Umum Bunda Margonda, dan RS Universitas Indonesia, RS Umum Mitra Keluarga Depok, RS Umum Bhayangkara Depok, RS Umum Daerah Kota Depok, RS Umum Harapan Depok, RS Citra Medika, RS Sentra Medika, RS Hasanah Graha Afiah.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Gus Muhaimin: Negara Harus Hadir Atasi Persoalan Pekerja Migran
Untuk pasien tanpa gejala dikarantina di Wisma Makara UI & GH PSJ UI (Guest House Pusat Studi Jepang UI).
Berita Terkait
-
Warga Depok Wajib Tahu! Disdukcapil Tutup Layanan Tatap Muka 10 Oktober, Ini Alternatifnya
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
7 RS di Jakarta Ini Tawarkan Paket MCU Unik: Cek Kesehatan Jiwa Hingga Bebas Narkoba
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Saung Batu Penganten Bogor! Destinasi Wisata Alam Cocok untuk Family Gathering, Wajib Dicoba Gen Z
-
Misteri Pembobolan Rumah Kosong di Bogor Raya, Jejak Pelaku Brankas Ratusan Juta Terendus
-
Mengejutkan! Menkeu Purbaya Ancam Bubarkan Satgas BLBI, Sebut Bikin Ribut, Hasil Nol
-
Bukan Hanya Bogor, 3.000 Desa Terjebak dalam Hutan, Mendes PDT Cari Solusi Darurat
-
Mimpi Besar Bilqis, Insinyur Sipil Lulusan Munchen yang Bertekad Ratakan Sekolah di Pelosok Negeri