SuaraBogor.id - Hujan yang mengguyur wilayah Cianjur menyebabkan sekolah Madrasah dan rumah tergerus longsor tebing setinggi tujuh meter di Kampung Bojongkopo RT05/ RW 01, Desa Sukabungah, Kecamatan Campakamulya, Kabupaten Cianjur.
Berdasarkan informasi yang diperoleh longsor di Cianjur tersebut terjadi usai hujan deras turun diwilayah itu selama beberapa jam pada Minggu (19/9/2021) malam. Akibatnya, satu Sekolah Madrasah Aliyah (MA) dan satu rumah warga rusak.
Kepala Sekolah Madrasah Aliyah (MA) Nurul Aqlam, Herlan mengungkapkan, longsor tersebut terjadi setelah hujan deras selama beberapa jam turun, dan mengakibatkan dinding penahan tebing ambruk serta mengenai bangunan sekolah.
"Akibat hujan deras yang mengguyur selama beberapa jam, tembok penahan tebing setinggi 7 meter pun roboh akibat tidak kuat menawah tanah," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (19/9/2021).
Baca Juga: Pelaku Wisata di Cianjur Wajib Penuhi Aturan dan Prokes Ketat
Akibat tanah longsor itu, kata dia, dua ruangan terdiri dari ruang guru dan ruangan kelas 12 rusak karena diterjangan tanah dan material longsor.
"Tidak ada korban jiwa dan luka akibat bencana itu, namun jarak antara tebing dengan bangunan sekolah yang sangat dekat membuat dua bangunan kelas lainnya juga ikut terancam," katanya.
Ia menjelaskan, saat kejadian siswa - siswi tengah belajar bangunan yang jauh dari tebing yang mengalami longsor. Sejumlah santri pun langsung dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
"Untungnya anak-anak MA lagi belajar di kobong di bangunan yang satu lagi jadi tidak ada korban. Lebar longsoran kurang lebih 10 meter dengan jarak antara tebing dengan bangunan sekitar 2 meter. Dua ruangan kelas lagi juga terancam," jelasnya.
Menurutnya, tidak hanya bangunan sekolah, satu rumah warga yang berada di samping sekolah juga ikut tertimpa material longsor dan mengalami kerusakan yang cukup parah.
Baca Juga: Tabrak Santri Hingga Tewas, Sopir Truk Menyerahkan Diri ke Polres Cianjur
"Satu rumah juga ikut tertimpa yang berada di samping sekolah. Rumah jebol dan tiang rumah pada patah. Sekarang kita bersama anak-anak kobong sedang berusaha menyelamatkan berkas sekolah yang berada di kantor," kata dia.
Berita Terkait
-
Penuh Misteri! Ini 3 Novel Berlatar Sekolah Asrama yang Bikin Merinding
-
Contoh Susunan Acara Halal Bihalal Sekolah Anti-Bosan, Ikuti Tips Menarik Ini!
-
Sekolah Pecahkan: Tempat Lahirnya Komika Masa Depan? Intip Kurikulumnya!
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Jalur Puncak Hari Ini: Pemudik Balik Campur Wisatawan, Macet Tak Terhindarkan?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
KKSU Terbukti Sunat Uang Kompensasi Sopir dari Dedi Mulyadi, Dishub Bogor Cari Aman?
-
Anggaran Gemuk Bogor Dipangkas Habis! Rudy Susmanto Alihkan Dana ke Kebutuhan Mendesak
-
Bupati Bogor Instruksikan Usut Tuntas Dugaan Pemotongan Dana Kompensasi Sopir Angkot
-
Mobil Bak Terbuka Picu Tabrakan Karambol di Jalan Bandung-Cianjur, 4 Pemudik Luka-luka
-
Atalia Praratya Ungkap Isi Hati Soal Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil