SuaraBogor.id - Ahli hukum tata negara dan pengamat politik Indonesia, Refly Harun baru-baru ini turut melakukan sindiran kepada Letjen Dudung. Hal itu ternyata turut ditanggapi Politikus Gerindra, Fadli Zon.
Sebelumnya Refly Harun mengatakan bahwa Letjen Dudung Abdurachman tidak memiliki prestasi selain dari penurunan baliho Habib Rizieq Shihab.
Menanggapi hal itu, Fadli Zon menilai bahwa Pangkostrad Letjen Dudung seharusnya bisa ditugaskan melawan separatisme yang kini tengah terjadi di Papua.
“Harusnya bisa ditugaskan melawan separatisme di Papua,” ujarnya melalui akun Twitternya @fadlizon dikutip Suarabogor.id.
Baca Juga: Kisah Nakes Papua di Tengah Serangan KKB, Ditelanjangi, Dibuang ke Jurang
Kendati demikian, Fadli Zon tidak menjelaskan lebih lanjut alasan atau maksud dari pernyataan tersebut.
Sebagai informasi, Refly Harun sempat menyindir Letjen TNI Dudung Abdurachman yang belum lama ini membuat heboh usai pernyataannya soal agama.
Pakar hukum tata negara tersebut menilai bahwa Letjen Dudung hanya mengeluarkan pernyataan yang akan disukai atau didukung oleh pemerintah.
Ia mengatakan bahwa Letjen Dudung sangat menurut dengan apa yang disampaikan oleh pemerintah.
Oleh karena itu, Refly pun menjuluki mantan Panglima Kodam Jaya tersebut sebagai Jenderal Merah Putih.
Baca Juga: PON 2021: Tim Sepatu Roda DKI Jakarta Kagum Papua Punya Venue Kelas Dunia
“Jadi ini soal jenderal yang loyal dan dicap jenderal merah putih, yang tidak fanatik dan pro Pancasila,” tutur Refly Harun, mengutip dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Senin (20/9/2021).
Bahkan, katanya melanjutkan, Dudung juga telah mendapatkan ganjaran dari sikap yang diberikan kepada pemerintah, yakni dengan diangkat menjadi Pangkostrad.
Padahal, menurut pakar hukum itu, Letjen Dudung tidak memiliki prestasi lain selain menurunkan baliho HRS dan menantang FPI kala itu.
“Dengan politik itu ganjarannya sudah dapat. Padahal dalam masa seperti itu tidak ada prestasi lain selain turunkan baliho, menantang perang FPI dan Rizieq Shihab,” ucapnya lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Gelar Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Ditangkap Buntut Dugaan Penistaan Agama
-
Bukan Mantan Presiden, Faisal Assegaf Sebut Peran Jokowi Saat Ini Adalah Makelar Pilkada
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Sebut Jumlah Penduduk Muslim di Jawa Tengah Capai 97 Juta Jiwa, Benarkah?
-
Ribuan Warga Dogiyai Tumpah Ruah di Kampanye MeGe, Optimis Menang Satu Putaran
-
Ditangkap Kasus Pencabulan, Eks Bupati Biak Numfor Papua Ternyata Predator Seks Anak
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Pemkab Bogor Akselerasi Penanganan Stunting dengan Data Digital
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor